Berpikir Kritis soal kasus Josua Tumakaka di Tiberias dulu

*Buat yang menggunakan mesin pencari google Pak Josua Tumakaka orang mana. Bapak Toraja Ibu Banten hahaha* Oh iya, Grace of Christ Community Church tetap gereja yang mungil. Di Jakarta hanya ada di Bapindo – Sudirman, ASMI, dan Mangga Dua. Selain itu ada di Bekasi. Iya ada juga di Semarang dan Surabaya. Bahkan sebenarnya di kota kelahiran saya juga ada kelompok sel yang rutin beribadah. Jika yang ingin tahu seperti apa sebenarnya Grace of Christ Community Church tapi terlalu takut (kena kutuk) dan berbagai alasan lainnya untuk datang, anda bisa mendengarkan melalui radio streaming yang mengudara tergantung partner saya.

Tulisan mengenai Josua Tumakaka dan gereja komunitas Kasih Karunia Yesus atau lebih dikenal dengan GCCC ini saya buat dari kisah saya pribadi dengan wawancara singkat kepada beberapa teman saya guru sekolah minggu. Tulisan ini bukan untuk mengkategorikan apakah Gereja Tiberias sesat atau tidak. Pun juga dengan GCCC. Tulisan ini juga bukan soal rebutan jemaat dan sebagainya. Akan menarik jika dari hasil tulisan saya ini dibuat penelitian gabungan kualitatif dan kuantitatif untuk mendapatkan hasil yang lebih mendalam. Nama ‘Josua Tumakaka’ menjadi santer setahun ini dalam pemberitaan di kalangan Kristen Protestan Karismatik sejak diberitakan bahwa pdt Josua Tumakaka adalah pendeta sesat. Detilnya tidak menjadi hal yang tertarik saya bahas di sini karena semua berita simpang siur itu beredar dalam media cetak (yang saya tahu Spektrum dan Reformata) maupun dari mesin pencari Google.

Dari sudut pandang saya

Siapakah saya ? Sebelum bergabung dengan GCCC, saya menjadi jemaat di Tiberias sejak 1997 dan sempat menjadi guru sekolah minggu tahun 2009 di Balai Sarbini. Keseharian saya di Tiberias saya tulis di sini dan cerita 13 tahun di tiberias juga ada di sini. Saya pertama kalo mendengar nama Josua Tumakaka tahun 2004 dari sahabat saya sejak SMA yang lebih dulu terlibat pelayanan Tiberias Cinere. Baru beberapa tahun kemudian saya ikut kebaktian Pak Josua. Seingat saya, saya menjadi rutin karena partner saya. FYI, partner saya bukan dari Tiberias. Kesan pertamanya terhadap Tiberias ketika dia datang pertama kalinya di Agustus 2010 bersama pacarnya saat itu negatif walaupun akhirnya dia dibaptis di Tiberias Oktober 2010. Saya sebagai jemaat Tiberias garis keras saat itu tidak tertarik ke gereja lain dan cenderung mengabaikan kritik partner saya terhadap Tiberias saat itu.

Selanjutnya kami mengikuti ibadah tengah minggu Pak Josua dan seingat saya sepanjang 2011 partner saya tidak begitu saja menerima apa yang dikotbahkan pendeta Josua. Pasti adaaa ajaa yang diprotes tapi (hampir) tidak pernah ditanyakan langsung.

Tepat 1 tahun yang lalu di Paskah 2012 saya mulai merasakan ada gejolak (..lagi.. bukan kali ini Tiberias merasakan gejolak.. Bukankah sebelumnya sudah ada Erastus, Gilbert, Yuda) di Tiberias dengan nama Josua Tumakaka yang tiba-tiba tidak ada di jadwal buletin dan terus semakin intense sampai pertengahan tahun 2012. Sepupu-sepupu saya yang sudah lebih dulu tidak bergabung di Tiberias mengkonfirmasi berita tersebut kepada saya. Teman-teman guru sekolah minggu berharap saya kembai aktif di Sarbini dan tidak mengikuti pendeta Josua.Saya sendiri hanya bisa berteriak di twitter tanpa ada tanggapan.

Di tahun tersebut saya juga memberikan materi kepada mahasiswa baru UI mengenai berpikir kritis (tulisan mengenai berpikir kritis itu sendiri ada di sini, di sini, dan di sini). Di situlah saya bilang kepada mereka ‘saya bukan cuma mengajarkan berpikir kritis, tapi sudah melakukannya dalam hal ini mengenai kasus di gereja saya‘.

Ketika semua orang menggunakan pendekatan spiritual dengan berdoa, saya menggunakan logika. Saya merasa malu sebagai seorang sarjana lulusan UI cuma mau percaya isu yang sumbernya ‘katanya’. Sekarang pun setelah Spektrum menunjukkan saksi-saksi yang menyatakan bagaimana mereka dirugikan oleh Josua sama sekali tidak membuat saya percaya. Mengapa ? karena bukan saya sendiri yang investigasi, bukan saya sendiri yang mewawancara mereka. Di era yang mana para pengusaha yang punya ambisi politik masing-masing bisa memiliki usaha media entah itu TV atau portal berita internet, bagaimanakah saya bisa percaya Spektrum ? Lain ceritanya jika berita itu digarap oleh Tempo. Jadi buat saya, selama itu belum saya buktikan dengan mata kepala saya sendiri, saya anggap berita tersebut belum terbukti benar. Selama itulah saya lebih memilih bernaung di gereja yang tenang dan menguatkan satu sama lain. Saya merasa sudah saatnya saya membuka lembaran baru dari gereja yang terbiasa untuk mengutuki.

Kisah Teman-teman Saya
Menarik bahwa beberapa orang yang memilih bergabung di GCCC karena di hasil doa mereka ada damai sejahtera untuk tidak percaya dengan berita tersebut. Mereka merasa diberkati oleh firman yang disampaikan oleh pendeta Josua dan ada juga yang justru semakin yakin dengan pendeta Josua karena dia tidak melakukan perlawanan sedikitpun. Ya sebenarnya ketenangan pendeta Josua menghadapi semua ini menjadi sebuah kotbah yang paling kuat yang pernah dia sampaikan untuk semua orang karena bukan perkataan yang paling diingat orang, tapi tindakan.

Satu yang tidak diangkat menjadi wacana oleh media, adalah bagaimana banyak perpisahan terjadi. Memang tidak semasal perpisahan Korea Utara dan Selatan, tapi bukan cuma saya yang mengalami perpisahan dengan sahabat karena tidak lagi memiliki perspektif yang sama. Saya masih berkomunikasi dengan sahabat SMA saya tapi tentu tidak seintense dulu ketika kami banyak membahas Firman Tuhan. Doa saya untuk dia tetap sama : supaya dia bisa menjalani hidup dengan seorang pria yang bisa jadi imam. Apakah saya tidak rindu bisa kembali kebaktian bersama seperti dulu ? Ya saya rindu dan semua itu hanya waktu yang bisa menjawabnya.

[Terbaru] : setelah pencaritahuan saya, akhirnya tepat ketika saya konseling pra nikah terakhir bersama Pak Josua, saya menemukan jawaban penyebab segala isu mengenai nyi roro kidul ini.

Koq tulisan ini jadi sumber informasi soal Grace of Christ Community Church ya >.< Silakan menikmati :

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Akhir kata saya mau naruh ini. Semoga ini sudah menjadi jawaban untuk pertanyaan yang diketikkan oleh banyak orang melalui mesin pencari Google 😉 Silakan pakai berpikir kritisnya ya anak muda

145 pemikiran pada “Berpikir Kritis soal kasus Josua Tumakaka di Tiberias dulu

    1. saat ini yang saya dapatkan melalui broadcast BBM adalah soal artikel di Kompasiana (yang mana platform berita tsb bersifat personal dan lokal ya jadi siapapun bisa menulis) mengenai petisi ke Pariadji. Sebenarnya kalau mau si penulis di Kompasiana ya langsung aja ke www(.)change(.)org dan menulis petisi lalu mengumpulkan tanda tangan orang2 yg mendukung petisi tsb tapi mungkin di kalangan kristen belum biasa buat petisi spt itu. Kalau orang2 peduli fasilitas publik dan alam udah biasa pake change.org 🙂

      Apalagi ya ? Banyak berita berseliweran cuma saya tidak angkat karena buat saya itu sudah masa lalu. Tapi entah mengapa artikel ini justru paling dibaca org dari blog ini hehehehehe

  1. Saya pernah penasaran mengenai Yoshua Tumakaka ini dan saya hadir di kebaktiannya (mungkin di kebaktian yang kedua GCCC). Itu adalah kali pertama dan terakhir saya hadir di GCCC. Kenapa? Karena saya mendengar ucapan langsung dari YT saat khotbah … “disini, tidak ada lagi yang paling suci…” (maksudnya adalah Yesaya Pariadji). Saya terkejut!! Kenapa harus bicara seperti itu? … Kenapa seolah-olah mengatakan Pariadji tidak benar? Padahal gaya Perjamuan Kudus nya mengcopy 100% gaya Tiberias.

    Saya sendiri lulusan ITB-Teknik Kimia, akal harus di depan, tapi tidak boleh sama depan atau lebih depan dari Roh Tuhan Yesus yang selalu mengajarkan kerendahan hati. Saya tetap di Tiberias karena Gembala Sidangnya rendah hati.

  2. Ok Vivi …mari kita tidak sepakat, tapi mengenai yang mana?

    “yang paling suci”?
    Gaya perjamuan kudus?
    atau ..
    Kerendahan hati?

    1. Saya juga sepakat untuk tidak sepakat
      Karena motivasi kita untuk ke gccc beda
      Saya ke gccc untuk menerima berkat dan pelayanan firman dr pak josua yg dulu saya terima di tiberias
      Bukan untuk mencari celah kata atau kalimat yg nanti terucap dan bisa digunakan sebagai titik kesalahan.
      Sudah beda kan motivasinya pak

      Anda penasaran dgn si YT? berarti anda belum pernah ikut kebaktian YT di tiberias? Wah.. Sayang sekali..
      Saya jemaat tiberias sejak awal 2003 dan diberkati. Dan makin bertumbuh dgn pembelajaran firman dr pak Josua
      Dan merasa kehilangan makanan rohani saya
      Jadi sy tidak peduli dgn opini atau pernyataan ttg seseorang, yang saya butuhkan pelayanan firman yg sangat memberkati melalui pak Josua
      Tentang ‘cara’ saya rasa tidak ada yang paten.

      Saya hormati dan hargai institusi pendidikan anda.. Ya, orang farisi pun sudah ada sejak dulu
      Tuhan Memberkati

      1. jeje …

        Coba tanya langsung ke Yosua Tumakaka, apakah benar-benar dia mendapatkan gelarnya dengan “jujur”? Saya ketemu orang yang berkata: “saya tidak perduli dengan persoalan nyai roro kidul”, tapi, kalau Yosua Tumakaka berani mengatakan Kesarjanaannya “benar”, mari konfrontasikan dengan saya. (maaf, saya tidak tanya kepada yang bersangkutan, gelar yang S-1 kah? S-2 kah atau yang S-3.). Yang menantang tersebut sudah selesai S-2. Dan saya sendiri belum sempat menyelesaikan Disertasi S-3 saya (kredit sudah 0).

        PS.:

        Selama di GCCC, apakah iman kepada Yesus yang murah hati masih tetap diukur dengan berapa besar “pengisian berkat di ATM”?

        Dan kenapa sepertinya Yosua Tumakaka membenci Pak Pariadji?

        Untuk anda ketahui, yang membaptis saya adalah Yoshua Tumakaka di Semarang, tapi saya “baptis ulang’ ke Pak Pariadji setelah mendengar statement YT yang penuh kebencian.

        Ya sudah, mari kita akhiri diskusi ini, mari kita usir segala setan dan mendoakan orang sakit menjadi sembuh dalam Nama Tuhan Yesus Kristus.

        YBU

      2. saya percaya penjelasan anda dan saya sdh buktikan bahwa Pdt Joshua Tumakaka hamba Tuhan bukan hamba setan

    2. “yang paling suci” kalau di perhatikan dengan cermat, itu hanya merujuk kepada Tuhan Yesus Kristus. Pendeta siapapun selama di dunia tidak ada yang suci. “gaya perjamuan kudus” memang terdapat kesamaan, krn beliau sekian puluh tahun terdidik “untuk melayani” di bawah bimbingan dan pelayanan Pak Pariadji. “kerendahan hati” Hanya Tuhan yang tahu, jemaat tidak dapat mengukur berapa besar kerendahan hati pdt A dan pdt B. Sebab kedua-duanya adalah Hamba Tuhan, mereka bekerja/melayani untuk satu Tuhan (Pelajari Jemaat Korintus yg terbagi menjadi 4 golongan di 1korintus). tks, GBU

    3. Kalo saya sih masih tetap di tiberias, karena saya merasa bertumbuh dan diberkati disitu.
      Terlepas yang mana yang benar , saya gak ambil pusing toh kalo sudah waktunya Tuhan sendiri yang akan bukakan semuanya.
      Jadi ya kita jalanin aja apa yang menurut kita baik, dan janganlah saling menghujat atau menyalahkan GBU All.

      1. ya, saya sendiri pun masuk tiberias tahun 2007 dan sejak itu mengikuti khotbah pak yosua di mangga dua square tiap minggunya, dari khotbah2nya kadang terasa (maaf) “aneh” tapi saya ga peduli krn saya datang ke gereja bukan untuk mengikuti pendeta tapi saya mencari Tuhan Yesus

        dan sampai skrg pun saya masih di tiberias kelapa gading biar siapapun pendeta nya saya ga peduli karena di tiberias saya bisa bertumbuh sampai skrg

        carilah Tuhan, bukan pendeta nya
        ga peduli dimanapun gereja anda, patokan kita Umat Kristiani adalah Tuhan Yesus Kristus

  3. Selama di GCCC, apakah iman kepada Yesus yang murah hati masih tetap diukur dengan berapa besar “pengisian berkat di ATM”?
    ——–> maksud anda masih tetap diukur itu apa pak? tetap diukur seperti “cara kerja” grj sebelumnya? hahahahahaa…. pak… bicara pakai fakta… kalo tidak pernah ikut kebaktian ke gccc jangan asal ngomong…
    gccc gak pernah minta persembahan pak! selama berjalannya kebaktian tidak ada disertai minta persembahan…
    hanya di tiberias pak yt menggunakan gelarnya, karena diperoleh semasa beliau masih di tiberias itupun pihak “editor buletin dll” yang menggunakan dalam urusan pencetakan.. urusan gelar, anda lebih tinggi mungkin yah…

    Dan kenapa sepertinya Yosua Tumakaka membenci Pak Pariadji?
    ——-> pernyataan ini dari mana? dari 1 kalimat yang anda dengar? yang mengeluarkan statemen roro kidul siapa ya? pendeta isi setan (entah istilah dari kamus jaman mana) mendadak lupa ingatan pak? Kalo Pak YT membenci Pariadji itu urusan beliau, tapi kalo sebaliknya mencuci otak jemaat untuk membenci YT itu namanya apa donk pak… (kalo sakit hati yah sendiri2 donk, jangan ngajak2 jemaat ikut2an benci siapapun itu, karena Yesus mengajarkan kasih pada siapapun, sebesar apapun dosanya, bukan menebarkan roh kebencian ke jemaat! eh iya, alkitab masih dipake kan? tulisan para nabi dan murid masih berlaku kan… kenapa lebih ke “Tuhan Yesus ngomong sama saya” waduuuuuuuh…)

    katanya lulusan institusi terkenal tapi pembahasannya lebih ke pencarian celah kesalahan seseorang yang kok cetek banget ya…
    Ya… mari kita usir segala setan dan penyakit.. Dalam Nama Tuhan Yesus semoga Pak Samuel sembuh dari segala sakit apapun itu, dan bisa segera menyelesaikan studi S3. AMIN

    1. Sudahlah … saya tidak percaya Yoshua Tumakaka .. dan anda jelas sekali adalah pengikutnya .. saya tidak merasakn getaran Kasih Yesus pada kalimat anda. Persis Yoshua Tumakaka .. sering menghina, dan merasa hebat.

      Ibrani 12:
      1 ¶ Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
      2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.

      Sekian.
      .

  4. kenapa dibuat ajang saling membenarkan dan menyalahkan? ckckckck… lucu jg nih… kalo mau disambung crita lainnya malah masih banyak.. hahaha..

    1. setuju….

      Either make the tree good, and his fruit good; or else make the tree corrupt, and his fruit corrupt: for the tree is known by his fruit. (Matthew 12:33)

  5. samuel…samuel..ente nga usah coment pedidikan anda, sy nga mau ikutan tapi melihat coment anda ahh…sombong juga.., santai aja bro..sy di tiberias udah lama dan dibatis udah lama sm pariaji, tapi berpikir juga harus saling mengasihi, jangan telan bulat2 segala kutuk yg diucapkan siapapun walau hamba tuhan, YT aja udah keluar dan santai aja, ngapaiin tibe terus ribut?, ini persaingan hamba tuhan……..

  6. Maralaut .. saya tidak percaya anda di Tiberias …

    Ok vivi .. damai ya kita … saya agak terganggu gara-gara tulisan ini :..”saya juga memberikan materi kepada mahasiswa baru UI mengenai berpikir kritis”….

    ya udah … saya mohon maaf. Lakum dinukum waliyadin …

  7. Just for your info: saya di Tiberias karena Pak Pariadji ex muslim .. demikian juga saya … saya adalah ex muslim.

    Tuhan Yesus Berkati .. Amin

  8. Too all,

    Mari tutup perdebatan ini… semuanya hanya berujung pembelaan kepada manusia, mari pandang Yesus dan tunggu sampai hari penghakiman di pengadilan Tahta Putih saja. Para pendeta dan termasuk kita semua akan dihakimi oleh setiap perbuatan kita, so Tuhan aja ga perlu dibela apalagi manusia? Janganlah kita jadi sama seperti dunia ini.

    Jesus bless us all.

  9. mau tanya dong, kenapa yach sekarang di setiap kebaktian di Tiberias sering banget ngbahas ttg nyi roro kidul pas kesaksian nya, yang tadi nya simpati bergereja tiberias skarang jadi kurang simpati lagi,. kalo bisa yach jangan ngebahs nyi roro kidul terus.. Tq

  10. Mba vivi, salut saya dgn sikap mba yg sabaar bgt dlm respon & bs bikin komentar dsini jd adem ayem.. hehe..
    Ini br namanya org kristen.. 🙂

    Sy jemaat Tiberias..
    ya meskipun kita beda gereja , beda perspektif, & beda dlm apaaapun itu..yok balik ke firman, DALAM NAMA YESUS kita tetep saudara.. 🙂

    Saling mendoakan aja..
    biar Tuhan yg menyingkapkan segala sesuatunya..
    GOD BLESS

    1. Hahahahahaha… saya kan sehari2nya guru. Ngajar dari anak kecil sampai bapak satpam jd udah otomatis romantis eh maksudnya sabar 😀
      Segala sesuatu ditanggapi dgn manis & senyum2 pasti terpancar dlm tulisan *halah*

  11. Perdebatan yang murahan, karena tidak menggunakan standar alkitab. Alkitab jelas mengajarkan untuk saling mencaci maki atau mengutuki orang lain apapun pertimbangannya.
    Alkitab juga jelas mengatakan, ketika ada pendeta yang merasa kudus dan tidak ada berbuat dosa, berarti tidak ada kebenaran pada pendeta itu. Kalo tidak ada kebenaran, berarti yang ada adalah kebohongan atau rekayasa. Hati2 dengan nabi2 palsu dengan tanda2 yang heran dan luar biasa. Orang2 pilihan Tuhan sendiri bisa tersesat mengikutinya. Ini kata alkitab. Jangan2 anda2 ikut tersesat juga.

    1. Dear Joni, mungkin menurut kamu tulisan saya dan komentar2 di sini murahan krn tidak ada standar alkitab. Jika joni perhatikan kami di sini sudah tidak ada masalah lg. Semua krn Kasih. Ditanggapi dgn kasih, dikomentari jg dgn kasih 🙂

  12. udah lah pada ribut , ayak ayak waeeeee………………masing masing sesuai selera aja……, toh gereja banyakyang bisa diikutin ………….maksudnya banyak yang sesat……..

    1. Tanggapan saya kepada Sola Fide sama seperti saya menanggapi Joni : Dear Sola Fide, mungkin menurut kamu pilihan gereja sesuai selera & sikap mempercayai pendeta adalah hal yang layak ditertawakan. Jika Sola Fide perhatikan, kami di sini sudah tidak ada masalah lg sehingga sebenarnya komentar Sola Fide agak ketinggalan kereta. Semua sudah selesai krn Kasih. Jadi Sola Fide bisa liat semua ditanggapi dgn kasih, dikomentari jg dgn kasih 🙂

  13. Mengapa GTI harus mengatakan bahwa pendeta JT melakukan hal yang salah karena menggunakan air pada saat perjamuan, dan bukannya anggur? Sebab setahu saya, yang digunakan GTI juga bukan anggur, melainkan sirop berwarna pink/merah. Cobalah jangan saling mencela dan memfitnah, melainkan semangat dalam melayani Yesus Kristus. Ingat, pembalasan adalah bagian Tuhan! Apalagi sebagai pendeta dan pelayan, saya berharap jangan ada lagi orang2 yang menyebut dirinya hamba Tuhan, terus menerus menjelek2an orang lain. Itu saja sudah menunjukkan bahwa anda tidak mencerminkan kasih Yesus. Kalau memang benar JT itu salah dan pengikut setan (menurut anda), doakan saja, dan biarkan Yesus yang membalasnya. Jangan terus2an menuliskan yang buruk2 mengenai JT di buletin anda. Bersikaplah dewasa!! Cerminkan bahwa anda adalah memang benar2 martyr atau pengikut martyr.

    1. Hai Gres, em sebenernya.. ini seharusnya.. disampaikan..ke pihak tiberias sih.. tapi kalau mau muntah-muntah di sini.. ga pa pa koq.. aku rela.. #eeaa

      1. K Vivi, kita sudah mnerima pengajaran yang baru, aku pun merasakan bisa tertanam, bertumbuh di dlama kasi karunia Tuhan Yesus Kristus. Yang sebagaimana bapa Yos mengasihi dan menghormati bapa Pariadji, itu juga pelajaran bagi kita di mana agar kita juga oleh kasih karunia Kristus, melalui kuasa Roh kudus, bisa mengasihi siapapun menganiaya. Marilah kita semua hidup takut akan Tuhan yang punya langit dan bumi. Dan Tuhan itu hanya satu, yaitu Yesus Kristus Tuhan kita….. Peace… Shaloom.

    2. Setuju banget ma kk Gress comment nya. Kita ini manusia tidak luput dr pelanggaran. tpi BAPA, oleh anakNya, (TUHAN YESUS) melalui karya salib, telah menyelesaikan pelanggaran kita, sehingga kita di layakkan untk menjadi anak anak BAPA di sorga. Jadi untuk apa saling menyerang.

  14. seru juga disini nich, 2 kubu bertikai nyang jadi wasit dr nama n gmbarnya wanita, sape nyang menang vi, ntar lo laporin ama gue yach.

    1. yang menang yang punya blog lah pengunjungnya rame. cuma koq ya tulisan ini melulu yang dapet komentar padahal banyak postingan lain yang lebih bagus

  15. Tuhan Yesus tidak mengajarkan GCCC, tidak juga Tiberias. Tapi Kasih, dari dulu hingga sekarang. Saya sendiri dibesarkan di gereja Batak sarat ajaran adat. Ketika merantau saya pernah di Bethany Batam. Di Jakarta, Tiberias. Tiba di Manado, ketemu Pdt Gilbert (Glow mantan GTI) saya ikuti ibadah KKR-nya. Ketika pindah ke kota lain tidak ada GTI, tidak ada greja Batak, tidak ada Glow, tidak jg GCCC. Lantas, ikut ibadah di sebuah gereja yang ada. Buat saya gereja no problem. Dulu, Rasul Paulus pakai sapu tangan menyembuhkan penyakit, Petrus hanya dgn bayangannya, org sakit sembuh. Tuhan Yesus anehnya menggunakan ludah, orang buta melihat. Adakah yg salah dgn cara yg berbeda ? Sekarang banyak gereja. Org kristen sibuk dgn rutintas, aturan formal ketat dan tata ibadah yg berbeda satu sama lain. Apa yg kita kejar ? utk siapa semuanya? Sampai munculkah orang “Samaria Yang Baik Hati..?”

  16. Sebenarnya sulit untuk bicara kebenaran diantara manusia karena nilainya terlalu relatif, karena setiap orang punya pandangan yang dipengaruhi oleh latar belakang dan kepentingan sendiri, saya kemarin juga baru ibadah di Gereja Tiberias Balai Sarbini dan juga mendengar tentang seorang pendeta yng pakai kuasa kegelapan dan tidak disebutkan namanya sampai saya penasaran dan menemukan nama pendeta di blog ini, namun saya tidak berani menanggapi bahwa si a yang benar dan si b yang salah, karena kita bukan dalam posisi unutk menghakimi seseorang, jadi biarlah waktu menjadi penguji kebenaran, karena waktu ngak bisa ditahan lajunya dan kebenaran akan tersingkap seiring berjalannya waktu. Saran saya sebaiknya setiap kita memandang Tuhan Yesus sebagai satu satunya tempat kita bersandar, tempat kita melekat untuk bertumbuh dan bukan pribadii pendeta atau gereja, sekalipun saya yakin sekali bahwa kita harus ditanam didalam sebuah gereja lokal yang benar. Kalau kita melekat dengan Tuhan , kita bisa tahu kok gereja yang sedang kita ikuti ini benar atau tidak , sehingga kita bisa memutuskan untuk tetap stay atau pindah demi kedewasaan rohani kita. Marilah kita lebih melekat dengan Tuhan Yesus saja! Semua hamba Tuhan hanyalah alat dan kita perlu dengar suara Tuhan Yesus aja , dan bagaimana kita bisa dengar suara Tuhan ? Dengan hidup bergaul dengan Dia setiap saat, semakin kita bersekutu dengan Tuhan semakin kita tahu apa yang harus kita kerjakan dan kita sikapi dlam menghadapi setiap kejadian yang ada. Tuhan Yesus memberkati kita semua , Dia cinta semuanya baik Pdt Pariadji maupun Pendeta Yosua, God Bless you all.

  17. Udah lah, saya sampe skrng msh jemaat tiberias, tp dlu pas pdt yt msh d tiberias saya jg dateng aja, mnurut saya sih ga trlalu pentinglah hal2 spt ini, yg penting gimana kitanya sama Tuhan Yesus. Kan yg terpenting jd org krsten kan Tuhan Yesusnya, saya rasa sih tiberias tmpt yg cocok utk saya lebih kenal Tuhan Yesus, dulu pun khotbah2 pdt yt pun bisa buat saya lbh kenal Tuhan.

  18. Kita Harus Arif Dan Bijaksana….Sembah Yesus,Dan Tinggikan Dia,….ciri Murid Yesus,adalah tidak pernah Menghujat……..Biar dia berususan dengan Yesus….Penghakiman adalah HakKU…..Kata Yesus….GBU all

    1. Halo Deni, ya percaya sama Tuhan itu nomer satu. Dalam keseharian juga kita memilih dengan siapa kita mau percaya kan 😉

  19. Hello.. Ini kan udah Timbul Kasih di comment2 ini. Ayo para pembaca artikel ini atau Komen ini tebarlah KASIH. Ambil yg Baik dan Benarnya saja. Trima Kasih.. Salam Damai Sejahtera dan Kasih Yesus Kristus..

  20. kesaksianku banyak setelh tiberias,istriku jadi ikut Yesus,keponakanku nurul dan kakakku balik kepada Yesus,Ibuku munah daeng tondji baptis tiberias..dan banyak lagi,Tuhan Yesus memberkati yang di tiberias dan di GCCC,apapun makanannya minumnya tetap Yesus sebagai Tuhan kita,diluar itu pasti sesat!!!

  21. kira kira 3 bulan alu saya merasakan ada benjolan di punggung kiri,kalo sakit sampe kedada,waktu itu saya sdh booking dan antri akan operasi di rs gading pluit,katanya hanya operasi kecil,tapi ngeri juga lihatnya sambil nunggu lihat orang yang mau di operasi,aku ingat ada kkr di nias gading pak pariatji,waktu altar call saya ngejar sana sini nggak dapat minyak,tapi setalah doa dan pasrah saya berdiam diri,eh..tiba tiba pdt pariatji lembar satu pot,melewati tangan orang oarang di depan saya dan mendarat di dada saya tanpa jatuh,saya imani dan dalam nanma Yesus..saya gosok minya urapan dan dalm 2 hri,benjolan mengecil dan 3 hari hilang sama sekali,waktu sebelum operasi saya sempat foto…dan foto itu jadi ingatkan saya bangaimana Tuhan Yesus menyembuhkan saya melalui pdt partiatji,kami bukan menagungkan pdt pariatji di tiberias seperti hinaan orang oarang,kami tetap mengagungangkan Yesus,sdh 12 tahun saya di tiberias,istriku aliyah nurdin sudah di baptismibuku mona daeng tondji sdh baptis,keponakanku nurul dan doni sdh di baptis dan melaya di manado gedung juang.Tuhan Yesus baik,Ibuku..sembuh juga dari sakit parah thn 2002,sekarang tetap sehat sdh umur 79 tahun.Amin.

  22. “tiada Tuhan selain Yesus Kristus,yang olehnya kita di selamatkan,bukan hasil usahamu tapi anugrah Allah…”setiap kesaksian tentang diriku kutulis dengan sadar dan benar……..bahwa mukjizat yang kuceritakan dalam tulisan benar benar terjadi dalam hidupku..”Tuhan baik…,berkati gereja tiberias dan berkati juga kawanku yg sekarang sdh gereja di GCCC,walaupun dulu sudah kesaksian di tiberias,dilepaskan ditiberias,dan di muat di buletin dan di baptis di teberias,tapi berkati dia Tuhan Yesus,jangan kurangkan berkat berkatmu kepadanya seperti berkatku di tiberias..amin

  23. Sdh 2 thn gabung sbg jemaat salah satu cbg tiberias di bekasi.bbrp kali searching about tiberias church.& isinya cukup bisa membuat org berpikir 1000x u/ beribadah di tiberias.hbs kebanyakan artikelnya blg intinya ‘ada yg salah dlm ajarannya’.ya mgkn salah satunya dlm menanggapi kasus bpk pdt.yosua.
    Jujur,pun skrg saya di tiberias,ga brarti smua saya trima bulat”.saya ga gitu paham dgn kasus pak pdt.yosua.jujur (lg),saya agak krg suka kalo buletin/video kesaksiannya ngebahas soal mreka yg kembali ke tiberias stlh sempat bergabung dg pdt.yosua.krn saya ga knal pdt.yosua,yg saya bahas tiberias aja ya.saya krg sukanya kok kayak menghakimi ya.kalau saya mau,saya jg bisa menghakimi tiberias sbg gereja yg sombong.contohnya,mrasa perjamuan kudus tiberias yg paling paten krn senior pastornya,pdt.pariaji,seorg martir (begitu tulisan di buletin).pdhl TUHAN kan ga suka sama yg namanya kesombongan.
    dr alasan tsb aja,sah” aja dong kalo saya cari gereja lain (bkn tiberias).apalagi saya pengen bgt pelayanan lg,tp saya clingak-clinguk,kalau yg perempuan yg cukup dewasa paling banter jd usher doang.rasanya mending ikut kakak rohani saya yg sdh punya jemaat sendiri di bekasi jg,pasti smua talenta & karunia yg TUHAN taruh ga terpendam gitu aja.
    Tp akhirnya saya putuskan tetap di tiberias.sblm pindah ke bekasi (tepatnya tambun),di jakarta saya ibadah di GPdI dr SMA.sblmnya saya di gereja kesukuan.awalnya di GPdI nemenin almh.oma yg mmg org pantekosta.pas almh.oma plg kampung,saya tetap ibadah di GPdI.larangan pun dikeluarkan.ortu saya ga suka krn mnurut aliran pantekosta kan baptis percik wkt kcl itu bkn baptisan tp penyerahan,trus katanya iman org pantekosta itu nekat,trus bahasa roh itu dibuat”,saya sih ga membantah tp jg ga mengiyakan.krn yg saya dpt simpulkan slama di dunia ini ga ada yg 100% bnr.& pasti ada aja krgnya.contohnya ya bahasa roh yg plg gampang.saya punya karunia bahasa roh bkn diajarin siapa”,dpt pas lg doa pribadi di rmh.tp saya ga pungkiri,ada pdt aliran pantekosta yg mengajari jemaatnya u/ mengikuti ‘kata” bahasa roh’nya.
    Trus,apa hbgnnya sama tulisan di sini?ya,saya cuma mau blg,skali lg,slama di dunia ini ga ada yg 100% bnr,termsk gereja.sengaja tiap” gereja ada kekurangannya spy saling melengkapi.kita yg adl jemaat atau tim pelayanan di gereja msg” sdh sepatutnya berdoa u/ leader” kita,khususnya pastor senior,spy TUHAN ga cuma melengkapi mreka dg firman & mujizat tp jg menjaga hati mereka dr kesombongan rohani.sombong rohani itu bahaya bgt.bisa aja TUHAN diamkan skrg ini.tp nanti.smua pasti tahu ayat yg ngebahas soal pelayan” Tuhan yg sdh hbs”an u/ TUHAN,eh pas di meja penghakiman terakhir di sambut dgn perkataan ‘enyahlah engkau dr hdpnKU,pembawa kesesatan’.ga mau kan leader” rohani kita mengalami hal tsb?pendeta jg manusia,msh punya daging,jd msh bisa salah.kalau kita mrasa ada yg salah dgn ajaran mreka,kita doakan smoga TUHAN bawa dia kembali ke arah yg bnr.syukur” kalo bisa ngomong lgsg.kalau sdh ngomong lgsg,malah di cap negatif,ya doa lg.doa sampai kebenaran itu nyata kembali.
    Sorry ya kalo sdh panjang,ga nyambung pula..GBUs..

  24. jgn ribut,, cukup yg di atas aj yg ribut,, mau ke gereja mana kek yg ptg hati kita siap utk datang ke hadiratNya,, soal hamba Tuhan kita liat skrg ini hidup ny yg di kota2 besar, hidup dgn materi yg berlebihan bagi logika saya perlu jg kita kritisi krn mereka jg berasal dari daging, yg kuat iman psti dia hidup sedrhana tp yg gaak kuat iman ya bs jg mereka cinta akan materi,, Di sini yg ptg kita bijak dan meminta hikmat dri Tuhan Yesus. GBU

      1. Waahh.. sejak terakhir sy komen dulu, masih rame aja ni mba artikelnya.. 😀

        well, sy enggak mau berdebat, krn seperti mba vivi bilang, disini udah damai.. :’)

        sy mau berbagi kesaksian sedikit..
        udah cukup lama sy d grj tiberias..
        sy selalu doa minta Tuhan tunjukan apa gereja ini bener ato enggak.. dan Tuhan selalu tunjukan dgn mujizat melalui gereja ini yg sy alami sendiri..

        Banyak hal.. slh satunya mujizat dlm studi sy, mujizat jarum operasi bengkok 7x tidak bs masuk ke tubuh opa sy setelah didoakan dgn pengurapan minyak, sampe sy pernah menyadarkan org kesurupan dgn minyak & anggur, serta mujizat sy bisa pergi ke tanah perjanjian israel tanpa uang sepeserpun !
        dan BANYAK hal lainnya, yg kalo sy ceritakan bakal kepanjangan pasti.. 🙂

        BTW, sy salut dgn mba vivi yg dr dulu tetep tenang n mendamaikan semua yg komen disini.. jd penasaran org nya ky gimana ya.. #eaaa.. hahaaa..

        ok dh mba, sukses blog nya.. 🙂

      2. hahahahahaha. saya juga bingung bro masih aja yg ini blog slalu di-klik kalau orang mau cari pak josua tumakaka padahal kalau saya pribadi cari pak josua ga lewat google tapi tinggal telpon #halah. Kalau hari minggu saya slalu di plasa bapindo sudirman dari jam 11 sampai jam 3 sore. biasalah guru sekolah minggu pulang paling belakangan 😛 silakan mampir

  25. jeje…tolong dunk klo km bner2 pengikut kristis sharusnya km bisa buka mata hati mi,masa seorang gembala saling membenci (cth.pa pariadji),inget je… bnyak penyesat2 jd km kudu hati2 dri pd km nt ga di pilih tuhan,pikir pakai logika mana ada seorang pendeta saling membenci

    1. Halo Anggie, yang saya pelajari selama saya belajar Psikologi, kita tidak pernah bisa mengubah jalan pikiran orang kecuali org tsb memperoleh insight (pencerahan dlm bahasa indonesia). Kita juga tidak bisa meminta orang pakai logika karena kebanyakan keputusan manusia lebih pakai perasaan dan insting daripada logika. *any psychology student feel free to argue re this statement*
      Yang kita bisa lakukan adalah menghargai perbedaan, dibawa santai sambil tersenyum 😉

  26. baca dari atas sampai bawa jd pucing2…. hidup gak perlu pusing.. andalkan Tuhan aja. uda saling memaafkan.. saling mendoakan.. intinya semua manusia anggap dirinya benar. paling bagus baca amsal aja buat merubah diri, ngantuq.. mau baca firman amsal dl ahhhh hehe bye all . GBU

  27. seharusnya sebagai pengikut Kristus qta (gereja) tdk perlu ‘rebutan jemaat’…yg perlu qta lakukan rebut jiwa2 di luar sana yg belum kenal Yesus. Sehingga lebih banyak lagi jiwa yang diselamatkan bagi Tuhan Yesus.. Trims..Tuhan memberkati..

  28. Shalom, saya jemaat tiberias dan masih di tiberias sampai sekarang, saya tau pak josua saya pernah ketemu langsung walau ga lama, saya juga biasa menyajikan makan siang pak pariadji dan team setiap khotbah di mangga dua square maklum saya dulu kerja di novotel m2s di square rest. Tempat pak pariadji dan team biasa lunch, Dan itu tempat yang sama saya ketemu pak josua secara langsung. Impression yg saya dapat ketika berhadapan lgsg mereka berdua ORANG BAIK. Saya ikut ibadahnya pak pariaji jugaaa.. pak josua juga ketika masih di tiberias karena beliau termasuk salah Satu Dari beberapa pendeta yg saya suka khotbahnya selain pak pariadji dan beberapa pendeta yang lain seperti pak ivan tanujaya, tedi lusli, richard soerinta, andreas melkisedek, Dan pasti gilbert lumoindong ( ya bener saya masih sempet liat pak gilbert di GTI, lumayan lama yach saya di GTI). Saya juga sempat ikut kebaktian pak josua di gereja toraja dan asmi saya konfirmasi yang di bilang jeje memang benar kotak persembahan Ada dekat gerbang utama dan selama ibadah ga beredar kantong persembahan Dan di gereja toraja punya banyak gerbang samping jadi kl mau ngasih pas pulang yang mo ngasih bisa ngasih di deket gerbang utama yang ngga, bisa keluar lewat samping walaupun sebenernya lewat depan juga ga Ada yg nyegat. (Kl yg di asmi terus terang saya ga ingat betul). Mengenai kata “tidak ada lagi yang paling suci disini” saya rasa bukan merujuk ke pak pariadji (emang pak pariadji pernah ngedeclare kl da yang paling suci?, saya ga tau kl ada yang blg pernah yach saya ga tau ,kl Ada yang bilang saya tau, mm …saya ga inget). Saya rasa pak josua cuma mau nunjukin kl jemaat yang Ada Saat itu dengan team pelayan dan pengerja, praise and worship bahkan dirinya selevel ga ada yang lebih tinggi lebih hebat dr yg lain, cukup beralasan karna menurut saya waktu kita datang ke hadapan Tuhan kita datang sebagai umat tebusan yang menerima pembenaran dari pengorbanan Satu pribadi yang sama yang namanya Yesus sehingga layak memanggil Dia “Bapa” berarti kita semua anak, Dan yang namanya Bapa ga ngebedain anak anaknya (ga percaya coba Tanya bapak lo sono?) 🙂 . itu menurut saya yang coba di sampaikan pak josua.

    Mengenai Gaya perjamuan kudus, selama itu sama dengan ajaran alkitab saya rasa ga masalah lagian emang ada hak paten dr gereja tertentu?, saya rasa ga knp karna yang megang hak paten Nya ya Yesus, justru ga boleh melakukan perjamuan kl cara Nya ga bener berarti kl tiberias perjamuan nya bener, ikut standar alkitab kita ga usah pusing Kalo gereja lain ngikutin, Puji Tuhan kl ngikutin karna tiberias kan ngikutin contoh Dari yesus juga, berarti kl sama ya bagus sukur sukur copy paste kenapa karena itu berarti mereka ngikutin yang benar Dari Yesus dan bersumber Dari Alkitab. Jadi kalo Tuhan kita sama ngapain ribut, kl saya Tuhan saya bukan pak josua bukan pakpariadji namanya (maaf) Tuhan saya yang saya sembah,penebus saya cuma Yesus, Bagaimana dengan anda? 🙂 . walaupun saya msh ibadah di tiberias saya tetep netral nanggepin Samuel sama jeje, maaf mbak vivi saya tau ini udah telat tapi jari saya gatel pengen comment.mari yuk kita liat lg comment yang udah kita buat terus instropeksi diri lg keliatan/ kedengerennya comment kita kayak pengikut Tuhan ato pengikut setan? Saya ga mo sok suci apalagi sok pinter, saya masih manusia. Saya cuma mo bilang kadang Susan ngeliat masalah secara neutral kl kita ambil bagian di dalam nya, kadang perlu orang lain dr luar buat ngeliatnya. God bless gembala saya pak pariadji and God bless pak josua juga, God bless samuael, jeje, mbak vivi Dan semua yang uda comment di sini. Amen

  29. Allah Adalah kasih jadi hendaknya kita sailing mengasihi, kl mo ikut roh pemecah terserah tapi anda tau itu ga berasal Dari Allah anda tau dr mana asalnya.
    Kl mau bener yuk kita balik ke alkitab cari di situ mint a roh kudus yg mimpin suaya kita dapet haws an yg bener ga cuma denger Dari orang tapi terima langsung saya juga lg mulai nyari lagi yuk bareng bareng 🙂 God bless us all !
    Happy Sunday

  30. “Ok. guys let me tell you something. I do know every single gossip after Josua Tumakaka left Tiberias …”

    Lagian si mbak udah tau beritanya sensitip tetap nulisnya gitu, I do know bla bla bla lalu digantungin .. lol
    Mbaknya aja yang doyan …

  31. Kayaknya lengkap dah comments yg ada disini, sama2 kita tunggu koment langsung dari Pak Pariadji and Pak Joshua T aja untuk menyimpulkannya, maksudnya untuk mengungkapkan kebenaran sebenarnya be a Gentlemant and no dusta, sorry buat mbak Vivi krna tlah melangkahi yg punya blok

    1. hahahaha. Pak Josua sudah pernah baca dan cuma senyum2 aja. Klarifikasi dari Pak Josua sendiri terbatas ke kalangan sendiri di gereja 🙂

  32. beginilah jadinya kalau jemaat tidak bertumbuh dalam Kristus, ke gereja hanya mencari pendeta dan mujizat dan bukan mencari YESUS sang pemilik mujizat. ini adalah pekerjaan iblis! sadarlah, iblis sedang berusaha memecah belah gereja yang di berkati TUHAN. Jangan percaya sama apa kata pendeta, tapi mari sama2 berdoa dan bertanyalah kepada pemilih Bumi dan Sorga, yaitu Yesus Kristus. apakah pendeta ini dan itu benar2 pilihan TUHAN atau tidak? TUHAN pasti jawab ketika kita menanyakannya dan TUHAN YESUS tidak mau kita menjadi domba yang tersesat. sudah kah anda berdoa dan menanyakan apakah pendeta2 itu berasal dari TUHAN?

  33. Syallom.
    Salam damai sejahtera untuk kita semua.

    Mohon Maaf ya,bagi yg baru secuil pengetahuannya tentang Pak Pariadji di Tiberias sebelum menjadi sebesar ini, Pak Pariadji itu benar2 merintis dari nol, dari rumah makan ke rumah makan (Bakmi Kelinci dll) maklum dulu undang orang utk gereja susah, harus diselenggarakan dg acara makan2 selesai ibadah, sampai digedung2 bioskop ( Ratu Plaza, D Jakarta Theater) ..begitu gigih dan semangatnya Pak Pariadji memberitakan injil & membesarkan nama Tuhan ( tidak ada hitung2 soal jemaat datang cuma mau makan doang, yang penting utk beliau, firman sudah ditabur, soal berbuahnya firman itu dlm hati setiap orang biar urusan Tuhan yg mengerjakan ). Ingat bukan saya mengagungkan Pak Pariadji, hanya Tuhan Yesus yg patut diagungkan, tapi kita lihat jasa beliau sebagai pionir pergerakan iman, jadi dlm hal ini, sudah sepantasnya beliau marah kpd siapa saja yg mencoba merusak tatanan yg sdh beliau rintis sejak nol.. ibarat rumah yg sudah kita bangun dr awal trus setelah jadi rumah ada yg mau merusak, sdh sewajarnya kita marah.. @vivi : tolong sampaikan ke JT, spy berjiwa besar & hormati orangtua, tanpa peran Pak Pariadji,JT cuma pelayan gereja ( pemimpin puji2an) , sama seperti Romy Matulessy..

    Thanks..

    Gbu all

    1. Hi Andreas pertama-tama itu website agan ga pengen saya rapikan tata bahasa inggrisnya ? hehehe.
      Soal bagaimana dulu Pariadji dan soal bagaimana sikap Josua Tumakaka kepada Pariadji tidak bisa saya jembrengkan secara detail melalui media tulisan di sini tapi saya tahu persis Josua Tumakaka sudah melakukan poin2 yg Andreas ingin sampaikan
      *em kindly reminder this article is supposed to be about critical thinking not about ethics* 🙂

    2. memang mungkin pak pariadji baik , tapi kalo orang2 di sekitarnya gimana ?
      pasti banyak juga kan yang cemburu karna kedekatan pak pariadji dgn pdt josua .

      1. Hai Keanu. Ya mungkin bgitu, mungkin tidak yang saya tahu ini kejadian 3 th yang lalu. Kalau orang putus pacaran seharusnya sudah move on ya hehe

  34. Ǥώ baru jd jemaat GTI Mei 2014 yl jd ga paham. Tapi ǥώ think positive,, ketika ȚŮȞÄŅ mengangkat seseorang semakin tinggi didalam MelayaniNYA,, diperlukan KERENDAHATIAN serendah rendahnya, ibarat smakin tinggi padi, ia makin merunduk. Apapun itu buat GTI n Pdt Joshua Tumaka tetap maju di dalam melayani ȚŮȞÄŅ YESUS.

  35. Benar ato salah saya tdk tau tp yg saya tau pak josua adalah pdt yg baik dan pengajar sesuai dengan firman Tuhan

  36. Diperlukan IQ yang tinggi untuk mencerna persoalan2 apapun terlebih2 tentang nyi roro kidul yang mengingatkan orang agar berhati hati thdp Bpk Pdt Joshua Tumakaka
    1. Lahhh. Barang siapa yg percaya hal tsb berarti meyakini bhw Roh Kudus SEDERAJAT dengan nyi roro kidul sebab DALAM HIDUP SAYA PENYEMALAMAT SAYA ADALAH ROH KUDUS. Bukan roh lain
    2. Kalau orang yakin nyo roro kidul adalah iblis. Kok iblis mengingatkan kita untuk hati2???

    Maju terus Pak Joshua. Tuhan besertamu

  37. saya masuk GTI udah setahunan ini di manado , tahu sendiri di manado orang kristennya mayoritas . seiring berjalannya waktu aku terus browsing soal gereja tiberias dan gak sengaja buka soal gccc dan Pdt . Josua. kebetulan saudara2 saya banyak di gccc tapi saya ditiberias , tapi yang penting Tuhan Yesus nya saja , dan firman Tuhan . bukan pendeta atau gereja nya !

    saya sangat agak kurang senang sama salah satu pendeta tiberias yang sekarang masih melayani , Pdt. R . M .yg katanya sih si setan nyi roro kidul suka sama dia waktu di baptisan yang di video2 itu . saya kesal karena setiap pelayanan ke manado pasti setiap khotbahnya ada nyi roro kidul nya dan selalu membanggakan diri bahwa dia yang ngusir setannya . Kalau saya gak salah dengar ada seorang pendeta tiberias yang masih aktif juga dalam pelayanan Pdt . G . S . sempat mengatakan tolak roh2 Pdt. R.M mungkin dia juga kurang senang sama pendeta R. M yang sedikit2 ke situ2 terus . walau saya gereja sekrg di tiberias saya percaya bahwa pendeta Josua gak main setan2 , mana mungkin setan gak kebakar kalo masuk gereja sama kan pendeta melayani terus mana mungkin setannya betah . KAYAKNYA FITNAH BUAT HIRARKI KEPEMIMPINAN GTI .
    Sekali lagi yang penting Tuhan Yesus , dan firman . bukan Gerejanya

    1. Hmm R.M ini sepertinya saya tahu.. dan saya juga tahu kartu dia hahaha..
      Saya setuju sama Johanis. Ikut Kristus saja pasti otomatis karakter kita ya meneladani Yesus 🙂

      1. haha , thx vivi 🙂
        agak kesel juga soalnya, kan hilang hikmatnya kalo setiap khotbah sih R.M gak ada khotbah lain , bahas si roro kidul terus . mana mungkin mimbar yang sesuci , semegah , sebesar itu cuma ngebahas nyi roro kidul yang gak jelas -.- .

        sejauh ini cuma sih pendeta R.M sih yang kayak gitu,mungkin salah satu yang ngefitnah pdt Josua dia juga kayaknya , pendeta lain mah kayaknya baik2 semua, gak sering nyinggung pendeta Josua waktu di khotbah . mungkin mereka sudah tau sih kalo pendeta Josua cuma di fitnah.

      2. saya bisa cerita panjang lebar cm karena ini di media online yg mana postingan ini paling ngetop selama 3 th terakhir saya memang harus hati2 nulis. Btw Pak Josua jg suka baca koq tulisan dan comment2 di sini cuma ya memang memilih diam diam aj

  38. Sy Grj dTiberias sudah 15 tahunan, sy sih gk peduli yah klo ada gejolak2 apapun dGrj Tiberias yg penting tujuan saya dtg beribadah kpd Tuhan. Mertua sy seorang Muslim beliau pengikut Nyi Ro Ki dulunya, dan memang sy lihat klo pengikut Nyi jd kaya raya tetapi sesaat. Skrg mertua sy sudah sakit2an bahkan hampir seluruh anggota keluarganya kena kutuk. Ada yg stroke, ada yg hernia, ada yg buta n ada pula yg dipenjara krn narkoba. Klo menurut sy luar biasa sekali yah iblis menghajar mereka, ada harga yg harus mereka bayar. Klo mmg si YT pengikut Nyi, suatu saat pasti Tuhan singkapkan n ada harga yg harus beliau bayar. Kita sebagai manusia sebaiknya jgn saling menjudge n berperang satu sama lain, apalagi di awal tahun ini klo menurut penglihatan pasukan grup MAHANAIM Ev Iin Cipto n Pdt Petrus Agung si “KUDA MERAH” sudah dilepaskan. Klo di Wahyu 6:4 dijelaskan si kuda merah ini merusak damai sejahtera, membuat kekacauan huru hara, pertengkaran dimana2 pokoknya iblis yg rese banget. Mari kita bersatu padu jgn membela manusia tp sama2 kita mendoakan supaya cepat2 Tuhan singkapkan sejelas2nya, mari kita jalin KASIH antar sesama manusia. Jgn mau terpancing si kuda merah, deklarasi n doa kita bangun tembok2 atas rumah keluarga indonesia gereja2 supaya jika memang ada nabi2 palsu n pasti Tuhan yg akan binaskan. KASIHILAH SESAMAMU MANUSIA SEPERTI MENGASIHI DIRIMU SENDIRI, AMIN

  39. Kunjungi:

    http://www.anggurperjamuan.com

    https://www.facebook.com/perlengkapan.gereja
    https://www.facebook.com/profile.php?id=100008496154919&pnref=story
    https://www.facebook.com/sacramentaldrink?fref=pb&hc_location=profile_browser
    https://www.facebook.com/anggur.perjamuan?fref=pb&hc_location=profile_browser
    https://twitter.com/anggurperjamuan

    Bagi yang memerlukan Informasi bisa menghubungi
    089634389893
    081317557122
    pin BB:276BC0d2

    Visi:

    Menjadi perusahaan yang GLORY

    God centered (Berpusat pada Allah)

    Loyal to process (Belajar Setia pada proses)

    Obedient to truth (Berani melakukan Kebenaran)

    Real spirit of excellence (Memberi yang terbaik)

    Yielding rights (Berkorban untuk orang lain/Penyerahan hak)

    Misi:

    Menjadi berkat bagi banyak Gereja di indonesia

    GBU All…

    1. hmm Pak Tommy sebenernya ini bisa dikategori spamming hehehe. cm saya ijinkan tayang di tulisan ini. lancar jaya usahanya ya

  40. Mba. Mau tanya dong sama teman2 lain yg baca juga . Kall baptisan ulang itu wajib untuk memang harus baptis selam ? . Soalnya saya baptis percik sebelumnya . Mohon bantuannya dan sharingnya teman2

  41. tidak ada yang benar seorangpun tidak.. semua telah berbuat dosa..semua manusia berdosa..gk ada yang suci
    segala sesuatu harus diuji.. ucapan seorang hamba Tuhan sekalipun
    Motivasi pelayananya jgn seperti bisnis…
    jangan pernah mengkultuskan seorang hamba Tuhan

  42. Terima Kristus, undang Kristus untuk masuk dlm hati sdra..ingat itu hanya sekali,, jgn pernah mengundang Kistus ber x x, sekali dia ada dlm hati kita, Dia tetap ada dlm hati kita, dia tdk pernah meninggal kita,, yang ada kitalahh yang meninggalkan Dia..

  43. Saya ikut di tiberias dari 1998. Seingat saya, dulu yang mengadakan Perjamuan kudus hanya 2 orang: Pdt Yesaya Pariadji dan Dolf Mailangkay. Sekitar tahun 2001 – 2002 (tolong koreksi jika salah), ditambahi Pdt Denny Harseno dan Josua Tumakaka mengadakan perjamuan kudus. Pada tahun 2006, sudah bertambah lagi dengan Pdt Andreas Melkisedek, Simeon Yunus, dsb. Namun masih sebagian pendeta yang mengadakan perjamuan kudus. Beberapa tahun terakhir ini, semua pendeta di gereja Tiberias mengadakan perjamuan kudus. Pdt Joshua Tumakaka setahu saya adalah salah satu team inti Pdt Yesaya Pariadji. Dia sering di belakang Pdt. Yesaya Pariadji, membantu mengangkat perjamuan kudus (terutama di acara KKR), dia juga menjadi penterjemah pembicara tamu: Joseph Prince di acara Boanerges: gospel revolution 2007 yang diadakan selama 2 hari. Kadang pikiran saya seperti sulit menerima. Setelah sekitar 10 tahun bersama Pdt. Yesaya Pariadji mengangkat perjamuan kudus, apakah benar beliau mengikuti Nyi Roro Kidul tanpa dideteksi Pdt Yesaya Pariadji. Coba perhatikan sejarah semacam ini. Ada kejanggalan di sana. Tapi kalau orang baru, tidak sempat mengalami hal yang saya sebutkan tadi.

    1. Hai Erick. Saya pun ikut di Tiberias sejak 1998 sampai akhirnya berhenti di 2012 karena kejanggalan tsb. Itu sebabnya tulisan saya soal berpikir kritis. info tdk hrs dtelan mentah2 tapi ditelaah

  44. Jemaat yang dewasa rohaninya tentu mampu menangkap maksud Tuhan lewat kejadian ini.
    Tuhan ga hanya berbicara lewat mulut hamba2 Nya (Pdt, penginjil, dsb) saja, tetapi juga lewat masalah/konflik yang terjadi di antara mereka juga. Sebagaimana kita percaya bahwa Tuhan sanggup menunjukkan karyaNya lewat segala macam peristiwa, tidak terbatas pada media2 / sarana2 atau bahkan orang2 tertentu.. (Ada Amen gak nih? Haha)
    Jadilah jemaat yang dewasa rohani dalam melihat segala peristiwa.
    Dan kenalilah suara Tuhan,, karena setan pun ikut berbicara dan berusaha menyusupkan ide2/gagasan yang nampaknya benar, namun berbahaya, dan membuat kita semakin jauh dari kebenaran yang sejati..
    Open your eyes, open your mind, stay awake..
    Inilah kondisi gereja akhir jaman..

  45. waduhh dituakan,, ahahahay
    saya masih kecil lho kakaa :3
    ambil positipnya aja dehh..
    ga menghakimi gereja manapun,
    pokoknya Tuhan Yesus sayaaannng semuaaa

  46. 22.”`Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-KU: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-MU, dan mengusir setan demi nama-MU, dan mengadakan banyak mukjizat demi nama-MU juga? 23. Pada waktu itulah AKU akan berterus terang kepada mereka dan berkata: AKU tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-KU, kamu sekalian pembuat kejahatan!” Ayat sebelumnya 21. “Bukan setiap orang yang berseru kepada-KU: Tuhan, Tuhan! akan masuk kedalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-KU yang di sorga.

    INI SEMUA PERKATAAN TUHAN YESUS. Dan pelakunya adalah mereka yg sudah “mengenal, menerima dan melayani” Tuhan. Apakah itu adalah SAYA, ANDA atau KELUARGA KITA atau TEMAN KITA atau KERABAT KITA. Alangkah malangnya.

  47. Syalom, Sebaiknya berpartisipasi dlm Gereja yang didirikan oleh Tuhan Yesus Kristus sendiri. Di luar itu ada motivasi tertentu dari pendirinya. JBU

  48. Hai…gereja ga menyelamatkan.Yesus yang menyelamatkan.maaf Yesus g buat gereja…tp yang Dia katakan;”jadikan semua bangsa murid-Ku.”

    Tuhan ga memilih gereja.tapi Tuhan memilih kamu dan ak menjadi anak-Nya.

  49. Liat video pelepasan nyi loro kidul sy jd kaget wkt liat adegan “roh jahat” itu bs suka ama salah seorg pdt, terang gelap mana bs bersatu, perbedaan ini ibarat surga dan bumi, baik dan jahat, roh jahat yg ktm Yesus selalu meronta2, gemetar ketakutan, mana ada yg senyum2 apabila sampai blg “suka” kecuali ya..acara baptisan yg kudus dinodai dengan dagelan sandiwara murahan..sy juga bingung wkt “roh jahat” itu blg takut sama minyak dan anggur, Tuhan Yesus nya mana?

  50. di kesaksian pariadji bilang, Yesus mengatakan pada dia roh martir dia sama seperti Yohanes dan Yesus, …Roh martir paridji itu apa ya? apa sama dengan Roh Kudus? saya sih gak tahu apa itu roh martir tapi saya percaya saya sudah menerima Roh Kudus dan itu merupakan anugerah yang besar sekali, itu kan Roh Yesus. Martir setahu saya orang yang mati karena injil Yesus, kalau orangya masih hidup bgmn bisa bilang roh martir?

  51. Saya mantan grja tiberias, dan selama 1 tahun terakhir ini gw berusaha untuk menyelidiki persoalan ini. Intinya kenapa bisa ada kasus seperti ini, itu semua Tuhan yang atur dan memang kemauan dia. Tuhan yg membuat JT keluar dgn cara yg tidak baik2 dr Tiberias. Kenapa? Karena tuhan ingin pakai JT sebagai gembala. Begitupun dgn pendeta2 yg lain sprti Gilbert L. Tuhan kasih tujuan baru ke Gilbert untuk menjadi gembala, sama seperti Yuda D M. Kenapa? Karena tuhan ingin umatnya punya banyak pilihan gereja utk bertumbuh. Bayangkan di Indonesia cuma ada gereja GBI sbgai gereja karismatik. Pasti akan bosen juga. Makanya tuhan yg memecah belahkan gereja2 tujuannya biar umatnya punya banyak pilihan dan semakin bisa menjangkau banyak anggota baru. Toh semakin terpecah gereja2nya, jumlah jemaat tetap sama. GTI keluar dr GBI jumlah jemaat sama, GTI keluarin pdt seniior juga natalan di stadion juga. Jadi ga usa berselisih lagi lah karena memang itu sudah ada yg atur dan memang disengaja oleh tuhan hehe

  52. tiba” iseng ngikutin kasus ini alhasil nyampe di blog ini. thx for informasinya menambah wawasan , dan mba-nya sabar bgt balesin yg komen malah debat kmn” 🙂

  53. Baru saia liat berita pendiri tiberias meninggal dan pas googling eh dapat link ini.
    Kebetulan dulu pernah lihat video sinetron baptisan kesurupan nyai roro kidul produksi tiberias.
    Kalau ada alumni ITB bisa percaya dengan video sinetron itu, buang saja ijazahnya.
    Logika yang dipakai saat penyusunan skripsi tidak akan menerima sinetron amatir yang bahkan orang non kristen pun akan mentertawakan hal itu.
    Dan sekarang, waktu telah membuktikan bahwa banyak yang salah di keluarga Pdt P.

Tinggalkan Balasan ke solafide Batalkan balasan