Saya dulu benci kucing, sekarang saya mengurus kucing. Dulu saya tidak suka anak-anak, sekarang saya punya waktu untuk mendengarkan mereka. Saya datang tepat ketika presentan pertama menjelang presentasi. Saya ikut tertawa geli ketika Zaki menceritakan bahwa dari hasil gambar manga-nya dia bisa mendapatkan uang untuk jajan.

Ada Ayasha yang multi talenta. (videonya lebih banyak berbicara daripada tulisan saya sendiri). Percaya ga percaya kalau saya seusia Ayasha ada kemungkinan besar saya mem-bully Ayasha. Alasannya sederhana ? iri dan menganggap Ayasha lebay. *yup shoot me please*

Berikutnya ada Damai yang seperti dugaan saya tidak dapat hadir karena kondisi Gunung Kelud membuat penerbangan dari dan menuju Surabaya ditutup. Namun saya terkesan dengan kelancaran dia berbicara sambil ikut terharu ketika dia menceritakan kesedihannya ketika menulis tentang seorang buta. ini videonya :

Nah selanjutnya yang saya tunggu-tunggu adalah Yudhis karena saya sudah lama membaca banyak tentang Yudhis dari ketertarikan dia belajar gitar, pernah ingin mencoba programming lalu ternyata akhirnya dia saat ini berpetualang pada dunia animasi 3D.

Secara mengejutkan adalah tampilnya Elysa Ng.. bagaimana kepeduliannya terhadap binatang terlantar (dalam hal ini kucing) membuat dia dengan tekun membaca buku soal kucing.

Soal anak-anak yang peduli dengan binatang sebenarnya sudah menjadi ide menulis saya untuk di blog Teman Takita tapi belum terwujudkan sampai sekarang (sungkan sama Mas Bukik nih jadinya..). Semoga saya bisa menuangkan apa yang ada di kepala dalam rangkaian kata yang tertata untuk Takita (hore berima!!)