Di sepanjang Margonda Depok ada dua warung nasi pecel : Ibu Ida dan Mbak Ira. Bahkan Mbak Ira membuka dua cabang di jalan Margonda. Untuk yang tahu jalan Margonda, sangking macetnya posisi membuka tempat makanan menentukan prestasi. Beberapa malah membuka di dua sisi dan salah satunya Nasi Pecel Mbak Ira. Satu lagi nasi pecel warung Mbak Adek berada di belakang Pasar PD Jaya Nusantara.
Sebagai orang yang terbiasa makan nasi pecel dan di lidah telah memiliki cetakan rasa nasi pecel terbaik maka saya merasa berhak untuk berkeliling mencoba tiga warung tersebut. Singkat kata singkat cerita, menurut saya untuk harga yang sama, Sego Pecel Ibu Ida yang terbaik karena sayur lengkap, nasi cukup, peyek beneran kacang, dan pilihan lauk yang beragam. Selain itu saya juga senang karena sego pecel menyediakan nasi merah untuk saya yang suka sok-sokan sehat (tapi nyemil mendoan gorengnya tiga biji huahahaha). Saya sebenarnya bingung jika nasi pecel memberikan porsi nasi yang sedikit bahkan untuk ukuran saya yang tidak terlalu banyak makan nasi. Nasi Pecel Mbak Ira dan Mbak Adek cukup beruntung dengan porsi mini, bumbu kacang biasa dan peyek (tanpa) kacang bisa bertahan di Depok secara paripurna.