Soal makan daging anjing adalah hal yang paling sensitif (menurut saya) bagi beberapa suku bangsa di Indonesia yang agamanya tidak melarang memakan daging apapun. Buat banyak orang makan daging anjing adalah budaya, untuk obat impotensi (padahal jelas-jelas On Clinic jauh lebih efektif daripada daging anjing yang tidak pernah terbukti secara riset penelitian ilmiah), ataupun menggadang ayat kitab suci bahwa semua mahluk hidup di bumi ini diciptakan ya untuk manusia. Buat yang tidak setuju, mereka melihat bahwa anjing adalah sahabat manusia. Sahabat koq dimakan.
Beberapa minggu yang lalu, seseorang yang sepertinya menghadiri ibadah Glow Ministry berkicau di Twitter soal kotbah Pdt Gilbert Lumoindong. Saya tidak cek ulang apakah benar begitu isi kotbah Pdt. Gilbert, saya juga tidak memantau ulang apakah Pdt Gilbert melakukan klarifikasi hal tersebut. Kicauan terlampir.

Tentu pecinta anjing di Twitter langsung bereaksi cepat dan keras : lihat jumlah retweetnya 😀 (penghuni Twitterland tahulah bagaimana orang reaktifnya orang Indonesia). Terlepas benar tidaknya, satu hal yang perlu dijadikan pelajaran : pelajari dulu bahan becandaan anda entah itu anda seorang pelawak atau pendeta 🙂
Saya sendiri tidak makan anjing semata-mata karena alasan sebagai berikut :
- Dari hasil penelitian 10% daging anjing yang sudah dimasak masih mengandung virus rabies.
Sekalipun daging anjing tersebut sudah dibakar dengan maha dahsyat seperti foto di atas. Belum lagi ada kolera dan resiko radang tenggorokan.
- Daging Anjing ini tidak mendapat pengawasan apalagi standarisasi dari Dinas Peternakan. Tidak seperti daging sapi, ayam, salmon dan sebagainya. Coba lihat di restoran seperti Holycow ataupun Takarajima Sushi yang jelas-jelas menyajikan daging salmon mentah jelas mempampang surat keterangan resmi bahwa daging jualan mereka bersih dari cara pemotongan dan dari binatang sehat. Jadi maaf saya tidak makan daging yang tidak pasti
- Saya menolak untuk makan daging yang proses membunuhnya tidak langsung. Penganut agama Semit yang suka mengibarkan jargon Kasih seharusnya malu dengan penganut agama Semit mata-ganti-mata karena mereka lebih tahu membunuh binatang langsung di urat nadi bukan dipukuli sampai mati. Apakah anda sendiri mau dikirim ke akhirat dengan cara dipukuli kepala sampai mati + sebelumnya diikat dan diseret begitu saja? Tentu saja tidak. Yesus kan mati sekali sengsara buat anda, masa anda perlu rekonstruksi ulang ? Jadi BUAT SAYA PRIBADI saya tidak mau makan daging APAPUN yang proses kematiannya menyengsarakan
- Salah seorang lulusan Fasilkom UI beberapa tahun lalu sempat mendebat saya bahwa makan daging anjing adalah budaya suku bangsa dia sehingga idenya adalah diternakan. Saya pikir itu ide bagus jika memang pencetus ide bisa melaksanakannya termasuk dengan cara penyembelihan yang layak dan daging yang sehat. Namun pada kenyataannya orang justru menikmati daging hasil dipukuli kepala tersebut, bukan hasil sembelihan. Bakal laku gak tuh ternak anjing ? Lulusan Fasilkom tersebut sampai sekarang masih menghabiskan malam-malamnya di depan layar, tidak ada kelanjutan soal ternak. Oh iya, untuk yang bilang bahwa tukang jagal yang ahli bisa memukul kepala anjing dengan satu kali ayun persis seperti pedagang lele memukul kepala lele sebelum dipotong. JAWABAN SAYA : 90% tidak ada yang mati langsung. Kebanyakan mereka kesakitan gegar otak dulu sebelum mati.
- Daging anjing yang disajikan sebagian besar adalah dari pencurian. Memakan barang curian hanya akan membuat orang terus mencuri. Itu sebabnya saya tidak melangkahkan kaki makan di lapo. Saya tidak melihat bahwa cara mengetahui budaya Batak adalah dengan memberi kontribusi seribu atau dua ribu rupiah sehingga pemilik warung dapat kembali memiliki modal membeli daging anjing (entah curi atau ternak) dan mengolahnya seperti yang terpampang di gambar-gambar ini. Sikap saya ini setara koq dengan keputusan saya berhenti makan sushi di Sushi Tei karena mereka menyajikan sirip ikan hiu. Saya menolak memberikan Rp.1 yang bisa membantu arus kas mereka untuk kembali membeli daging yang saya tolak untuk makan
Akhir kata : Saya tidak makan daging anjing, ikan pari, hiu & darah. Untuk tiga yang terakhir tunggu di tulisan berikutnya #tsah
Foto : dari koleksi pribadi teman & dikirim staf
Mungkin lulusan Fasilkom tersebut sendiri juga bukan penikmat daging anjing jadi gak merasa perlu nyibukin diri?
Ya ketika itu saya belum tahu kalau orang tersebut kalau tidak melempar ide yang cuma wacana ya main game / nulis blog. udah gitu aja muter2nya
Kalo gak suka makan ya udah… gak usah bikin begini begitu yang buat orang yang suka makan daging anjing..
1. Penelitian 10% anjing mengandung rabies, tunjukin dong bukti penelitiannya, oleh siapa dan dimana, dan tahun berapa,. kalo soal kolera saya no comment tp saya dari smp suka makan daging anjing sehat aja kok, dan soal radang tenggorokan biasanya dari kondisi badan yang tidak fit, bukan dari makan daging anjing.
2. Kalo gak makan ya udah, tp buat yang suka makan ya biarin aja, tanpa harus dibilang daging gak pasti lah, gak ada sertifikat lah, dan sebagainya.
3. Manusia sama anjing beda, anjing itu binatang ya lagian matiinya kalo gak digebukin ya gimana lagi, lagian kalo darahnya keluar dagingnya jadi gak lezat.
5. “sebagian besar oleh pencurian” ada data gak? atau cuman ngoceh doang lo?
gak ada yang maksa lo untuk datang ke lapo kok, tp gak usah bilang hal di nomor 5 ini kalau gak ada data kongkrit.
KALAU BUAT LO DOGS ARE NOT FOOD TP BUAT ORANG LAIN DOG IS TASTY FOOD
Ya udah, gak usah bake campaign kaya begini.. ntah kenapa pecinta anjing diindonesia ini sukanya gangguin kebiasaan makan orang..
*iyain aja*
waduh…
bukannya ganggu orang makan ya tapi prihatin saja.
anjingkan sahabat manusia, juga ada penelitiannya.
monggo dicari penelitiannya gimana.
saya pribadi melihara kucing, jadinya kalo sampe ada yang makan daging kucing miris banget. takut kalo kucing saya jadi korban penculikan juga
saya ada kok saksi2 kalo anjing piaraan diculik untuk dijadikan makanan karena anjing piaraan mama saya yang german sherperd diculik dan akan dijadikan makanan. Banyak saksi saat itu dan akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan.
kasus itu marak sekali terjadi di malang tepatnya di depan rumah dinas lapangan rampal karena memang biasanya kalo sore lapangan itu jadi area bermain anjing saat itu.
jangan terlalu emosi ya bro, hanya saja mereka pecinta anjing dan mama saya sendiri juga trauma karena anjing kesayangannya akan dijadikan makanan makanya orang2 jadi was-was sama sahabatnya ini.
Iya. Sayangnya yg makan seringkali ga mau tahu bagaimana daging itu didapat
SETUJU
Oy, bengak. Bengak nian kau ni, ringam aku nyingok samo baco komen kau ni. Gilo kau ni
Sadis yaaa kalimat klo gak digebukin diapain lagi???
Seraamm oi
Ada banyak hewan mati tua,bahagia bersama ownernya .
Hewan bukan objek yg terbiasa dan wajar terima perlakuan keji manusia.
Menyayangi hewan brrti kita bersyukur diciptakan jd manusia bkn jd hewan
Gak ada peliharaan ya dirumah kak? Coba deh pelihara hewan,lihat bagaimana ia menunjukkan cintanya❤.
Pisss
Mengutamakan kelezatan santapannya dibanding bagaimana cara memperlakukan makhluk ciptaannya.
“anjing itu binatang ya lagian matiinya kalo gak digebukin ya gimana lagi”
Ngga pernah dengar binatang mati karena umurnya sudah tua ya? Biarkan saja binatang peliharaan seperti anjing, kucing, hamster, itu mati karena menua. Jangan dimatikan dengan cara yang biadab.
http://blogs.ubc.ca/dogmeat/
coba deh dibuka webnya dan dibaca. banyak sekali referensi dan hasil penelitian kenapa anjing bukan makanan.
terima kasih infonya
Kalau ada yg mau daging rw di sembelih,saya bisa siapken,buat siapa yg lulusan fasilkom,tapi dengan syarat rwnya harus peliharaan bukan yg liar takut digigit saya sendiri yg menyembelih seperti kambing ato sapi kulit n kepala beserta jeroan alias hati,jantung, usus pasti di buang saya tg di sidoarjo pasti saya jagalkan,asal ada rwnya hahahahahaaaaaaa,panggil aku yanis di fb juga ada,tapi jgn salah saya bukan pemakan rw sekian terimakasih
Yang makan anjing itu.. = anjing makan anjing..
*mikir*
Setiap binatang yg hidup didunia diciptakan oleh Tuhan baik adanya. Dan Tuhan tdk melarang untuk segala jenis binatang dimakan. Tapi Tuhan memberikan kita manusia yatu kasih karunia yg besar dan rasio yg lebih tinggi daripada binatang2 laiinya. Ini seharusnnya diteladani dgn baik. Tuhan sudah menyediakan memberikan kita daging mana yg layak untuk di konsumsi yaitu daging hewan2 ternak.Bukan hewan peliharaan. Jadi kalau anda masih mengakui manusia yg mempunyai hati nurani & kasih. Lakukan sesuatu makanan yg baik & sehat demi kelangsungan hidup anda. Dan ini jg sudah menyimpang dari logika kemanusiaan. Penelitian akurat dari dinas perternakan hewan bahwa daging anjing & kucing tidak layak utk dikonsumsi krn banyak mengandung penyakit. Silakan anda follow dari dinas perternakan hewan. Jangan membiasakan diri anda dgn keegoisan dlm bermakanan. You don’t have to eat less, but You just have to eat right.Trims.
Setiap binatang yg hidup didunia diciptakan oleh Tuhan baik adanya. Dan Tuhan tdk melarang untuk segala jenis binatang utk dimakan. Tapi Tuhan memberikan kita manusia suatu kasih karunia yg besar dan rasio yg lebih tinggi daripada binatang2 lainya. Ini seharusnnya diteladani dgn baik. Tuhan sudah menyediakan memberikan kita daging mana yg layak untuk di konsumsi yaitu daging hewan2 ternak.Bukan hewan peliharaan. Jadi kalau anda masih mengakui manusia yg mempunyai hati nurani & kasih. Lakukan sesuatu makanan yg baik & sehat demi kelangsungan hidup anda. Dan ini jg sudah menyimpang dari logika kemanusiaan. Penelitian akurat dari dinas perternakan hewan bahwa daging anjing & kucing tidak layak utk dikonsumsi krn banyak mengandung penyakit. Silakan anda follow dari dinas perternakan hewan. Jangan membiasakan diri anda dgn keegoisan dlm bermakanan. You don’t have to eat less, but You just have to eat right.Trims.
Al’qur’an adlah Firman Allah SWT..
(Yang menciptakan manusia,hewan, tumbuhan dsb ),ada sebagian hewan yg Allah ciptakan untuk dimakan, dan ada pula yang Allah ciptakan hanya untuk dipelihara/dilindungi,,Allah telah melarang memakan Anjing, babi, gagak,katak.dsb karna ada mudorotnya / tidak baik bagi kesehatan si pemakan itu 😟😟😟dgn peringatan ini Allah menguji manusia, apakah manusia taat / tidak,disinilah Allah membedakan Antara yg bnar2 beriman dgn yg tidak, karna lebih mengutamakan kepuasan dan nikmat semata,yg sipatnya sementara,
padahal niscaya dia tidak akan makan jika mengetahui mkanan di surga lebih nikmat. Teriamaksih semoga kita semua khususnya bagi yg muslim dijauhkan dari sifat keserakahan,dan
Dan rakus 😇😇🙏
Yang suka makan anjing silahkan makan dan yang tidak suka makan anjing jangan dimakan. Gitu saja kok repot!