Inilah hasil jepretan Alvin Fauzie, fotografer sukarelawan, yang khusus datang dari Yogyakarta untuk mengabadikan momen kami angkatan pertama dari Kelas Inspirasi yang diselenggarakan oleh Indonesia Mengajar. Menurut saya pribadi, Alvin berhasil menangkap foto saya apa adanya dan menunjukkan siapa saya sebenarnya. Oh ya kelompok kami total 9 orang dan postingan ini khusus untuk menceritakan teman-teman baru saya yang luar biasa (sekaligus menjadi penjelasan spesifik dari postingan April).
Ketika diadakan briefing di Kantor Gas Negara, hanya 5 orang yang hadir. Akhirnya kami melancarkan komunikasi melalui email dan BBM. Saya merasa beruntung mengenal mereka semua termasuk fasilitator kelompok kami Dayu Apoji (@dayuapoji) s2 Mekanika Tanah ITB yang sangat sabar menghadapi ocehan saya sepanjang perjalanan pulang dari Kelapa Gading ke Kuningan. Sepanjang diskusi lewat dunia maya, mereka bingung bagaimana harus di depan kelas, akhirnya saya buat video sederhana untuk sekedar pencerahan bagaimana di depan anak-anak itu nanti 🙂

Melalui koordinasi yang baik, kami semua bisa tiba dengan selamat dan tepat waktu di Rawa Badak. Dayu berangkat bersama dengan Gita dan Alvin. Saya sendiri berangkat bersama Aning dari Depok jam 4.30 pagi. Mbak Chichi bersama Pak Wahid bertemu di Aneka Tambang dan langsung meluncur, sementara Nana, Pak Pantro, dan Pak Madhi berangkat dengan kendaraan masing-masing. Oh ya tak lupa Pandu yang berangkat dari Bogor.
1. Kristina Pratiwi alias Nana (@nana_kawai). Memperkenalkan profesinya sebagai kontraktor kepada tiap murid di kelas walaupun saat ini bekerja sebagai tim marketing PLN huahahahahaha

2. Pandu Utama Manggala (@pandu_utama). Memperkenalkan profesinya sebagai Diplomat dan diantara kami semua dia terbukti yang paling diplomatis berbicara dengan pihak sekolah tempat kami mengajar 😀 Saya sebagai koordinator tim sudah siap antisipasi untuk menggantikan jadwal mengajar dia di kelas karena saat itu Pandu menunggu kelahiran anak pertamanya. Syukurlah Pandu bisa hadir dan menjadi ayah seminggu kemudian. Pandu sebagai PNS Kementerian Luar Negeri akan melanjutkan s2 di Australia. *sungguh saya cemburu hehe*

3. Pangesti Bernadus (@chichibernadus). Ibu dari 4 orang anak. Editor-in-Chief for Fit Magazine. Sedang mengerjakan Cheongsam dengan motif batik utk Jakarta Fashion Week. Tentu bisa membayangkan betapa menariknya kelas yang dibawakan Mbak Chichi. Senang rasanya bisa berbagi dengan mbak Chichi karena dia juga saat ini ingin mengembangkan bisnis makanan untuk anak-anak autistik.

4. Madhi Suryanto (@madhis78). Marketing Manager Shell yang saat ini sedang mempromosikan diskon beli bensin di Shell untuk pengguna kartu kredit Citibank. Saya pun dengan usil bertanya kapan program diskon untuk pengguna motor dibuat masak hadiah promo kemarin cuma Pulpy Orange. Pak Madhi tidak menjelaskan soal Shell di depan murid-murid SD tapi menggunakan berbagai macam merek susu kotak yang ia beli di kantin sekolah sebelum dia mengajar. Luar biasa sekali bagaimana anak-anak ini punya ide yang brilian soal rasa baru susu dan siapa yang seharusnya jadi brand ambassador untuk produk susu. Terbukti anak-anak jauh lebih bisa berpikir kreatif daripada kita orang-orang dewasa yang terpaku pakem dan aturan

5. Wahid. Insiyur yang bekerja di pertambangan minyak. Terakhir bekerja di Irak dan saat Kelas Inspirasi berlangsung kebetulan ada di Indonesia 🙂 (tepatnya Bandung)

6. Gita Syahrani (@syahraniGita). Corporate Lawyer yang sehari-harinya bergulat dengan dokumen perjanjian antar perusahaan. Ini adalah salah satu profesi yang menantang untuk dijelaskan di depan anak-anak SD. huahahaha

7. Pantro Pander Silitonga. VP of Corporate Strategy in XL Axiata Group. Clear enough to describe his job right ? Percaya gak percaya, dibalik pribadi yang tenang dan pendiam ini, Pak Pantro sukses merebut perhatian murid-murid di kelasnya dengan : Ceribel. I love you I miss you so muchhhhhh

8. Tri Sulistianing Astuti. Bekerja di BRI tapi bukan sebagai teller ataupun CS. Dia bekerja sebagai Fixed Income Trader. Bingung ? Saya pun. Pembicaraan selama perjalanan naik taksi ke Rawa Badak sedikit memberikan pencerahan untuk saya. Kira-kira Aning bertugas untuk mengelola keuangan BRI dengan ikut di saham. Kira-kira sih begitu. Kalau salah pemahaman silakan saya diperbaiki.

Trus anggota terakhir tentu saja saya sendiri. Berdiri di depan kelas menjelaskan bahwa saya adalah guru untuk remaja autistik dan juga masih mengelola usaha jasa pindahan rumah. Hehehe

Vi. Gimana bisa join Indonesia Mengajar? pengen ikutan kalau pas lagi liburan. Program ini hanya ada di Jakarta or ada di kota lain ya? Seneng banget ngeliat kalian sharing ilmu ke sekolah2 umum… Love it!!
Kelas Inspirasi oleh Indonesia Mengajar bisa dicari infony di account twitter @indonesiamuda Hestu. Kelas nya baru dibuat 1 kali. Angkatan kedua belum tahu kapan dan saat ini baru diadakan di Jakarta
Terima kasih bu vivi sudah berbagi pengalamannya unk kelas inspirasi. Saya jga lagi persiapan unk melakukan hal yg sama di pekanbaru tanggal 20 feb ini. Info ini sngat membantu..
oh ya saya baru tahu kalau di Pekanbaru diadakan Kelas Inspirasi juga. Sukses ya!
Salam kenal, Vivi! Aku baru akan ikut ngajar di Kelas Inspirasi 2. Mampir ke blog ini supaya dapat bayangan pas ngajar di kelas besok 🙂 Wish me luck! Makasih sudah share pengalamanmu 🙂
pasti menyenangkan & pasti kita belajar banyak dari mereka koq 😉