Saya mulai bisa mengapresiasi lukisan sejak saya menjadi asisten guru di Australian International School Pejaten dan bertugas mendampingi murid untuk menulis opini tentang pelukis dan karya mereka di pelajaran Seni. Sebelumnya saya tidak pernah tahu apapun secara mendalam tentang pelukis-pelukis tersebut. Ya tahu cuma sekilas lewat dari buku pelajaran Seni Rupa waktu SMP. Namun materi Seni Rupa waktu SMP (seperti biasa) hanya menuntut saya untuk menghafal tanpa sedikitpun membuat saya jatuh cinta dengan Seni Rupa.
Sebenarnya ketika saya berkunjung ke tempat teman saya di Singapura tahun 2006 , saya pernah diajak untuk melihat pameran Lukisan Maria Theresia. Untuk yang bingung tentang siapa itu Maria Theresia, dia itu mamahnya Marie Antoinette (itu loh istri Louis XVI yang akhirnya harus mati mengenaskan ketika revolusi Perancis). Ketika itu saya harus membayar tiket khusus di National Museum of Singapore. Berapa ya ? 15 dollar kalau tidak salah. Pameran tersebut ditata dengan apik dan buat saya orang kampung yang tidak pernah liat pameran lukisan seperti itu tentu saya rasanya tidak ingin keluar sama sekali.
Nah ketika akhirnya tahun ini saya berkesempatan untuk melihat pameran lukisan gratis dan pelukisnya adalah Raden Saleh tentu saja segala cara akan saya tempuh. Perkenalan saya dengan karya Raden Saleh sebenarnya terjadi ketika tahun 1996 saya karyawisata sekolah berkunjung ke Istana Negara. Disitulah saya melihat lukisan penangkapan Diponegoro yang dia buat dan sungguh saya yang masih kelas 6 SD kagum dengan lukisan yang begitu besar dan indah, sementara saya cuma bisa gambar gunung dan sawah..
Setelah membuat janji dengan teman, akhirnya Sabtu 16 Juni 2012 saya antri dengan khusyuk untuk masuk ke pameran lukisan Raden Saleh. Aaaa bagus sekali T.T Favorit saya adalah karya Raden Saleh Mega Mendung.. Saya sempat bengong karena pameran ini mengijinkan pengunjung untuk memotret tanpa flash (di Maria Theresia tidak boleh). Saya tentu saja kalap.. Saya masuk 3 kali karena untuk berada di pameran tersebut ada batas waktu hihihiihi.
Saya bingung mengapa ada tengkorak ya di lukisan ini ?

Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk kolektor yang bersedia meminjamkan lukisan. Saya sendiri juga akan ketar ketir untuk melepaskan lukisan itu dipertontonkan oleh banyak orang..

Satu pemikiran pada “Pertama Kali : Pameran Lukisan Raden Saleh”