Tulisan di bawah ini bukanlah permintaan maaf karena apologia bukan apologize. Saya terinspirasi menulis Apologia karena kisah Socrates yang menulis Apologia nya akibat tuduhan penguasa Yunani ketika itu. Socrates sendiri tetap berakhir dieksekusi mati dengan minum racun.
Apologia adalah sebuah pernyataan pembelaan untuk sebuah posisi/ tindakan/ opini. Tentu kali ini apologia yang saya tuliskan adalah untuk diri saya sendiri:
Sekalipun saya menikah dengan R, tidak semua urusan R berhubungan dengan saya.
Bahwa mungkin ada pihak yang merasa urusan yang belum selesai dengan R, silakan hubungi R langsung via email/ tatap langsung. Saya sendiri tidak menghalangi pihak manapun untuk berurusan langsung dengan R. Namun perlu dicatat, saya berhak mendampingi R apapun kondisi yang ia lalui TANPA RESERVE.

Jika ada pihak yang merasa belum selesai dengan R merasa solusinya adalah mengomentari tulisan lama saya yang mungkin ada sedikit pembahasan tentang R, maka tindakan saya jelas: akan saya abaikan karena sudah saya jelaskan di atas.
Sampai saat ini saya masih menikah dengan R murni keputusan saya secara bertanggung jawab, dewasa, dengan pertimbangan KASIH:

wah, baru tahu kata ‘apologia’. dan, iya, kirain artinya permintaan maaf.
makasih kak buat infonya 😀