Pertanyaan di atas sudah menjadi pertanyaan yang paling sering diajukan ketika orang mengetahui bahwa saya memiliki target untuk juga mensteril kucing jantan. Orang seringkali menggunakan pola pikir manusia untuk binatang. Orang enggan mensteril kucing jantan dengan alasan klise yang sebenarnya justru merugikan binatang tersebut. Alasan utama orang tidak mensteril kucing jantan karena kasihan kucing tersebut kehilangan kejantanan dan tidak bisa menyalurkan kebutuhan biologisnya.
Orang sering lupa ada konsekuensi dari itu semua. Kucing jantan, apalagi yang hidup di jalanan, di masa birahinya akan berusaha menguasai teritori atas nama dia seluas-luasnya dengan segala resiko. Dalam proses itu, pasti harus adu otot dengan kucing lain dan pertengkaran kucing bukan seperti 2 pria memperebutkan 1 wanita di template sinetron Korea. Kucing-kucing liar tersebut berakhir luka-luka parah, terkena penyakit lawan seperti kutuan dan penyakit lain. Belum lagi kekurangan gizi akibat makan sembarangan.
Tarulah sebagai pemilik protektif kita berusaha supaya kucing jantan tidak mencari betina keluar dari rumah (yang mana itu sulit), kucing yang tidak disteril (biasanya ini terjadi di kucing ras) menjadi rentan penyakit. Dengan disteril, kucing pun menjadi nyaman menjalani hidup. Dia merasa sehat, tidak grudak gruduk mencari betina dan nafsu makan terjaga.
Satu hal yang perlu diingat steril kucing jantan jauh lebih cepat daripada kucing betina. Hanya dengan waktu operasi 30 menit dan pemulihan 1 hari, kucing jantan sudah bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
Dengan mensteril kucing jantan maka otomatis juga sekaligus menekan angka kelahiran. Jangan mentang-mentang anda pemilik kucing jantan lalu anda merasa tenang karena kucing anda tidak akan beranak lalu anda membiarkan kucing anda menghamili kucing liar. Sudah cukup banyak anak kucing yang tidak diinginkan. Mengalokasikan waktu 1 hari saja untuk mensteril kucing jantan berdampak bagi lingkungan sekitar 🙂
Tulisan saya yang lain perihal steril binatang
Keseharian Vivi 
Kucingku jantan hidup di wilayah terisolasi (nggak bisa keluar ke mana-mana) apa ya tetap harus disteril? Paling jadi ngeang-ngeong klo di atap pas lewat kucing betina.
kalau pas lepas dan menghamili betina liar kasian aja sih betina liar ini yg harus menanggung beban hidup di jalan dan urus anak2 kucing.
Jadi, seandainya nggak lepas kan ya nggak masalah toh? 😀
Trims buwat penjelasannya
Kucing saya jantan.. dia udah 1 taun dan sekarang dia susah kencing sp berdarah… apakah karena dia tidak bisa kawin ? Apakah kl distrril bisa sembuh ?
pipis berdarah perlu dikateter dan dikuras saluran pipisnya. penanganan terlambat bisa mati. Kalau cepat bisa sehat