Catatan #PinggirPasar : Apa Kabar 2013 ? Bagaimana 2014 ?

Saya memulai tulisan dengan catatan #PinggirPasar karena selanjutnya akan ada tulisan-tulisan hasil ide akibat hidup di pinggir pasar. Ini memang kenyataan koq. Bukan untuk ratapan. Saya tinggal di pinggir pasar dengan segala ketidakteraturan & saya justru tidak memilih melihat segala kekurangan pemukiman ini. Saya malah banyak belajar dari orang-orang di sini. Banyak berinteraksi dengan tetangga saya, pedagang kelontong asli dari Aceh yang baru berusia 20 tahun tapi berjuang di tanah rantau dengan omset jutaan sehari, juga dengan pedagang material bekas, dan masih banyak lagi.

2013 saya putuskan sebagai tahun berlibur. Saya tidak pasang target apa-apa pokoknya mau berlibur. Ternyata 2013 ini saya tidak kemana-mana. Tidak ada yang ditargetkan, tidak ada yang pencapaian yang perlu saya centang sebagai sebuah kondisi memenuhi target atau tidak. Satu yang saya sadari, tahun ini menggelinding dengan cepat. Mungkin karena sebenarnya saya hampir tidak memiliki 1 hari hening. Dari satu hari ke hari lainnya selalu padat merayap.

Satu yang saya syukuri adalah hidup di #PinggirPasar. Saya kembali menjadi manusia normal menjejakkan tanah dan lebih banyak bicara dengan orang sekitar. Oh iya bagaimana dengan 2014 ? Membaca tulisan teman saya di blog nya membangkitkan nostalgia saya beberapa tahun lalu bagaimana saya selalu menikmati tiap tulisannya tayang di multiply sambil mendengarkan lagu yang juga hasil unduhan teman saya tersebut. Saya selama ini tidak tahu ada tulisan terbaru dari teman saya karena beda portal. Ya udah lah ya. lanjutt.. balik ke topik 2014 mau apa ?

  1. Saya hanya butuh arus kas saya berlimpah di digit yang mana bisa membuat saya berangkat steril kucing jalanan tanpa ketar ketir menekan pengeluaran makanan. Yes I like delicious food like lalapan & salad 😀
  2. Saya ingin melakukan perjalanan sendirian. Saya ingin pergi ke Ubud sebenarnya. Menghadiri Ubud Writers Festival atau TEDx Bali. Tapi koq ya Bali muluk rauwis-uwis. Mungkin berganti arah ke Gili Trawangan atau memantau Om Tukang Jalan. Yang jelas perjalanan itu  ingin saya lakukan sendiri.
  3. Saya ingin mendapat buket bunga & membuat 1 gaun tanpa perlu harus memikirkan budget dsb dst.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s