Hidup Kadang HUHU Seringan HAHA

  • Operasi di tengah Pandemi

    Operasi di tengah Pandemi

    Setelah membahas soal myoma, ini ada kelanjutannya. Seperti yang saya ceritakan di tulisan sebelumnya, Myoma ini semacam wujud dari kumpulan kepahitan saya. Tentu saja orang-orang terdekatlah yang bisa membuat kita terluka. Namun setelah bertahun-tahun saya cenderung menyalahkan mereka, saya mulai memahami cara saya mempersepsi kalimat/ tindakan mereka lah yang berkontribusi banyak dalam membuat saya tenggelam…

  • Merana dan Tertawa di depan Drakor

    Sembilan bulan hidup di tengah pandemi, saya kembali ke kebiasaan lama saya di era 2004: Nonton drakor. 16 tahun yang lalu saya sempat berbulan-bulan merasakan keterpurukan dan hanya menghabiskan waktu sebatas kuliah + nonton drakor. Itu pun budget kere hore alias nunggu dipinjamkan keping VCD bajakan dari teman saya, Vinna. 16 tahun yang lalu bapak…

  • Ketika Cita-cita Disapa Realita

    Ketika Cita-cita Disapa Realita

    Soal cita-cita saya bukanlah orang yang banyak meminta. Saya cuma ingin jadi psikolog dan cita-cita tersebut sudah ada sejak usia 14 tahun. Usia ketika sebagian besar remaja ibukota tidak tahu memilih apa. Ketika saya SMA (tahun 2002), hanya 3 orang yang memilih Psikologi UI. Satu teman saya sudah menjadi Doktor Psikologi dengan fokus Psikometri (sebuah…

  • Saya Suka Makan, Saya Perlu Turun Berat Badan

    Saya Suka Makan, Saya Perlu Turun Berat Badan

    Selama 36 tahun hidup, saya tidak pernah kurus dan seumur hidup saya tidak pernah susah makan. Baru saya sadari sekarang itu bisa jadi bahagia, bisa jadi sumber bencana. VIVI. Tinggi badan 158 cm. Usia 36 tahun, Berat badan 69 kg. Usia 22 tahun berat badan saya 55 kg. Usia 18 th berat badan saya 52…

  • 36

    36

    Setelah ditunggu selama setahun, akhirnya selamat datang babak kedua. Ini adalah usia perdana saya di babak terakhir. Per saat ini, saya dengan sukacita melakukan hitung mundur menjelang tutup usia. Memiliki target kapan sebuah babak hidup itu sebaiknya usai buat saya pribadi lebih membantu sehingga saya tidak merasa hidup hanya sekadar menghabiskan waktu untuk menunggu (dipanggil…

  • Menertawakan Hidup dengan (Buku) Teppy

    Menertawakan Hidup dengan (Buku) Teppy

    Salah satu akun yang saya rindukan kicauannya di Twitter walau belum pernah bersua ya Teppy. Dimulai dari ulasan filmnya yang membuat saya terbahak-bahak di era tahun yang mana saya bis sedikit-dikit nangis, saya langsung membaca banyak tulisan lamanya di blog. Sama-sama menulis tentang hidup, Teppy menulis dengan penuh gelak tawa, saya lebih cenderung : Teppy,…

  • 2020: Kopi Siap Seduh, Hidup Siap Sedih

    2020: Kopi Siap Seduh, Hidup Siap Sedih

    Sebelum kalian pembaca setiaku langsung khawatir apakah saya sedang membiru ketika menulis ini, maka percayalah saya menulis ini diiringi dengan karaoke dangdut menyambut malam tahun baru dari bengkel Bang Roman. Iya saya nulis sambil jejogetan sekalipun bingung mengapa tahun ini Juragan Empang tidak masuk dalam songlist. Jadi coba simpan rasa ibamu terlebih dahulu sob. Sekalipun…

  • Belajar Audio Visual dengan Sederhana

    Belajar Audio Visual dengan Sederhana

    Saya itu tidak bisa memotret. Mau pakai gawai model apapun, teknologi mutakhir sekalipun, saya cenderung gagal menangkap momen tepat dari sebuah peristiwa ketika memotret. Hari ini misalnya. Saya diminta memotret momen bahagia kebersamaan keluarga setelah sekian tahun tak berjumpa, saya malah menangkap momen betapa subyek foto saya lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar ponsel…

  • Setelah 9 Tahun: Kamu Berubah Maz..

    Setelah 9 Tahun: Kamu Berubah Maz..

    Berhubungan dengan manusia manapun, kita pasti akan menemukan perubahan pada diri mereka kan. Tentunya perubahan usia yang membuat kita mulai menimang-nimang apakah ambil botox daripada ribet urus rupa-rupa perawatan muka. Berikutnya perubahan berat badan. Napsu makan 20an, metabolisme 30an. Berat badan dipastikan nambah perlahan. November ini kami merayakan 9 tahun bersama. Seperti biasa penanggalannya berbeda.…

  • Belajar dari Sahabat

    Belajar dari Sahabat

    Setelah kemarin saya menulis tentang belajar dari myoma, sekarang saya belajar dari Sahabat: sebuah pilihan hidup yang tidak pernah saya rencanakan bahkan ketika saya masih berusia 27 tahun. Uhuk uhuk, ini semacam bentuk kekaguman kepada kalian yang bisa memutuskan untuk menikah di usia muda,, kalian pasti luar biasa sekali di usia 28 atau 33 tahun…

  • Belajar Hidup dari Myoma

    Belajar Hidup dari Myoma

    Judulnya gak kreatip banget ya tapi gimana dong memang saya lebih banyak belajar hidup dari pengalaman pahit daripada mendengarkan ceramah motivasi. Saya tidak mens sejak Juli 2019. Sesuatu yang tidak pernah terjadi dalam hidup saya sepanjang 35 tahun bernapas. Test pack negatif. Lalu untuk memastikan hasil tersebut saya mengambil tes darah di Prodia 4 Oktober…

  • Keluar dari Zona Nyaman melalui PAMERAN

    Keluar dari Zona Nyaman melalui PAMERAN

    Asli lah ini judul ilmiah banget sik tapi itu yang paling menggambarkan jadi ya sudahlah. SAHABAT yang mana awalnya saya buat untuk mengusir rasa sepi tak berdaya akhirnya saya seriusi. Hahaha. Lah koq gitu? Abis bagaimana dong? Cuma ini saya punya daya dengan penuh tenaga untuk mengimani sesuatu. Ngomong-ngomong soal iman, saya bukanlah orang yang…

  • AsEm

    AsEm

    Saya mungkin tidak berbeda dengan anda, dibesarkan dalam budaya keluarga yang serba sungkan untuk menyampaikan sesuatu tapi di lain waktu bisa dengan mudah mengeluarkan sumpah serapah hanya untuk urusan kesalahan sepele. Saya begitu terlatih menyimpan semua emosi negatif, terlihat penurut kepada orang yang saya lihat sebagai superior lalu melampiaskan semua kekesalan yang tertahan kepada pihak…

  • Merawat Muka dengan Murah Meriah

    Terimakasih kepada Arum yang blognya saya jadikan referensi bela beli peralatan dandan murah sejak 2014, saya merasa tidak sendiri sebagai kaum kere hore yang mencoba merawat diri. Ya di masa ketika setiap orang saling adu keprihatinan bahwa uangnya tersedot ke perawatan wajah, saya tidak melihat mengeluarkan uang untuk barang mahal sebagai sebuah penyiksaan yang membawa…

  • ASEM Si Jiwa Depresif

    ASEM Si Jiwa Depresif

    Beberapa waktu yang lalu saya membuat sebuah pengakuan nekat dalam sebuah tulisan bahwa saya memiliki kecenderungan depresi kelas bulu. Tidak mudah sebenarnya menulis seperti itu. Saya selalu berusaha mencari kata yang halus seperti : aloof atau kecenderungan murung padahal mah terus terang lebih jelas masalahnya apa. Saya selalu mencari kata pengganti yang lebih nyaman didengar…

  • 35

    35

    Saya sebenarnya tidak terlalu merayakan ulang tahun semata-mata karena sebuah alasan sederhana: di tanggal ini hari seringan hujan lebat nyaris membuat saya tidak bisa kemana-mana. Senang juga sih karena memang hari favorit saya adalah ketika hujan turun, sunyi dan sendiri. Akhirnya saya di usia yang dijadikan titik tolak orang kebanyakan untuk jadi acuan masa kadaluarsa.…

  • Tuhan Bersama Jiwa yang Depresif

    Tuhan Bersama Jiwa yang Depresif

    Mungkin judul di atas sekadar penghiburan, mungkin semata-mata saya butuh penguatan. Tidak mudah menuliskan soal kecenderungan saya yang depresif atau bahasa kerennya : high-function depression. Tentu saja sebenarnya penggunaan istilah ini perlu hasil analisis psikolog. Bukan asal tebak-tebakan. Mengapa saya yang notabene kuliah Psikologi tidak mau konsultasi dengan Psikolog? Domisili saya di Depok. Sekalipun Fak.…

  • Merayakan 1 Dasawarsa Putri dan Satria

    Merayakan 1 Dasawarsa Putri dan Satria

    Saya masih ingat 6-7 tahun yang lalu berdiskusi dengan teman hidup soal Putri dan Satria. Biasalah kebingungan saya mengingat mereka beda agama. Dulu saya masih teguh beriman kepada 1 agama sampai banyak hal yang R (secara tidak langsung) ajarkan kepada saya. R ketika itu bilang: Ya mungkin buat Putri ga masalah diimami walau beda iman.…

  • Apakah Saya Resmi Wirausaha?

    Apakah Saya Resmi Wirausaha?

    Saya masih ingat bagaimana saya menangis tersedu-sedu ketika berhenti jadi guru untuk mengurusi sebuah usaha waralaba yang akhirnya keok juga. Keluar uang begitu banyak (buat saya loh ya) usaha itu hanya menghasilkan recehan setara saya memberikan les privat 2-3 sesi. Masih mending Pecel Lele Lela Margonda lah walaupun akhirnya modar juga di tahun 2018 ini.…

  • Plantar Fasciitis dan Penyesuaian Hidup

    Jadi untuk memudahkan saya menjalani hidup, target saya sederhana. Tahun depan usia saya 35 th adalah akhir dari setengah perjalanan hidup. Sisanya sudah tinggal menghitung mundur. Cita-cita saya bukan hidup lama ala Chairil Anwar tapi menyelesaikan tugas saya di bumi ini. Dengan hitung mundur, saya merasa lebih termotivasi daripada cuma menunggu. Hidup buat saya bagaikan…

  • 34

    34

    Setelah menginsyafi bahwa uban mulai muncul di usia 33, sekarang di usia 34 saya dengan lapang dada menerima kenyataan bahwa wajah saya mulai menunjukkan kantung mata. Haha. Nah untuk urusan itu saya serahkan ke Avoskin Eye Cream. Ngefek atau gaknya terus terang saya tidak pantau. Ini setara dengan pemakaian krim muka rutin yang saya dapatkan…

  • Tidak Ada yang Mudah Kecuali Pelajaran

    Malam ini seperti pertemuan-pertemuan kami biasanya, kami mendiskusikan sesuatu yaitu tentang visi, misi, dan sejumput ambisi. Mungkin alasan utama saya mau menikah dan betah ya karena diskusi dengan suami yang memberi gizi otak saya ini. Pembicaraan tidak terstruktur tapi cerdas itu berujung ke pernyataan standar : Gue ga pernah dapat sesuatu dengan mudah sepanjang gue…

  • Ke Museum Macan untuk Patah Hati

    Ke Museum Macan untuk Patah Hati

    Manusia Berencana, Panitia Bercanda. Kurang lebih begitulah yang saya alami pertama kali menginjakkan kaki di Museum Macan. Dibuat oleh Yayasan Nirlaba Macan (yang mana saya masih berkeyakinan pasti ada korporasi d belakang yayasan ini), museum ini berada di gedung AKR yang sepertinya baru selesai dibangun. Di kiri kanan area parkir masih banyak sudut-sudut yang belum…

  • Pertama Kali : Mendengar dengan NAIF

    Pertama Kali : Mendengar dengan NAIF

    Saya tidak pernah punya idola grup band ataupun seniman karena saya dibesarkan seperti itu. Bahkan karena pemahaman agama yang ketat saya hanya berani mendengar lagu dunia (lagu non religi, red.) jika kebetulan diputar di televisi. Haram hukumnya membeli kaset. Itulah saya menjadi penikmat setia MTV apalagi dengan AMPUH (Ajang Musik Pribumi 10 ehehehe tanpa ada…

  • Ultah 33 Tahun dengan Piknik BPJS

    Ultah 33 Tahun dengan Piknik BPJS

    Rasanya ini perayaan ulang tahun ke 33 terunik. Tepat ketika Ramot ulang tahun, dia merasakan nyeri di perut bagian kanan. Awalnya dipikir karena kram perut. Kami pun tetap melanjutkan rencana perjalanan ke Cirebon. Dengan kondisi perjalanan yang dimulai dengan terburu-buru karena bangun kesiangan, ternyata nyeri yang dirasakan tidak berkurang. Saya sebenarnya sudah ingin segera pergi…

  • Mengintip Cirebon

    Perjalanan ke Cirebon ini sebenarnya tanpa rencana. Kebetulan menemukan tiket murah Argo Jati Gambir Cirebon cuma 60.000 ya sudah meluncur saja. Jumat dimulai dengan bangun baru jam 7 dan tergopoh-gopoh menuju Gambir menggunakan Commuter Line. Turun di Gondangdia, segera naik ojek pangkalan dengan pesan ‘segera pak mau mengejar kereta’ Tukang ojek semacam mendapat lampu hijau…

  • Mencari Hiburan dalam Lukisan

    Mencari Hiburan dalam Lukisan

    Setiap kali ada kesempatan menghadiri pameran keindahan (lukisan, patung atau pakaian), saya selalu berusaha menghadiri di sela-sela keserabutan jadwal hidup. Ada semacam kenikmatan tersendiri untuk sekedar melamun dan berkhayal di setiap goresan/karya yang dihasilkan. Tentu selera saya kelas awam rakyat jelata yang hanya bisa menikmati karya yang mudah dipahami mata sehingga tidak semua aliran seni…

  • TNR : Mengapa Membuang Kucing Bukan Solusi?

    TNR : Mengapa Membuang Kucing Bukan Solusi?

    Ada banyak alasan masalah kucing jarang diselesaikan dengan menjebak dan membuang kucing di tempat lain. Orang masih percaya mitos jika kucing dibuang jauh kucing tidak akan kembali. Kucing tersebut mungkin tidak kembali. Namun apakah masalah selesai? Tidak juga. kucing feral dan kucing stray tinggal di lokasi tertentu karena ada akses makanan dan tempat tinggal. Jika…

  • Tokso, Kucing, dan Saya

    Tokso, Kucing, dan Saya

    Saya akan menjelaskan soal tokso lalu soal tes tokso yang saya ambil di Prodia 28 Okt 2016. Keren ya. Ambil tes tokso aja pas Hari Sumpah Pemuda. Kurang nasionalis apalagi coba gue ini. Kucing tidak pernah habis menjadi tersangka utama dalam masalah tokso. Keterbatasan literatur riset terbaru dalam Bahasa Indonesia membuat banyak orang salah kaprah…

  • Goofy dan Pippo

    Goofy dan Pippo

    Malam ini Goofy merengek minta ditemani tidur. Kalau dipikir-pikir, Pippo yang badannya lebih kecil justru lebih berani daripada Goofy. Pippo senang sekali main hujan-hujanan, sedangkan Goofy jalan becek aja tidak mau kakinya basah. Namun memang mereka tidak bisa dipisahkan. Hujan deras membuat Goofy bisa memiliki hak istimewa tidur di kamar. Tentu saja Pippo ikut masuk…